Anda Selalu Cemas Kena Penyakit? Bisa Dipastikan Mengidap Hipokondriasis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 September 2021 19:19 WIB

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa cemas atau takut terhadap penyakit merupakan hal yang wajar. Bagaimana tidak, sebagian besar penyakit memang dikenal memiliki gejala yang dapat mengganggu tubuh. Selain itu, beberapa penyakit bahkan membawa risiko kematian bagi penderitanya. Namun, ada suatu kondisi yang disebut hipokondriasis, suatu kondisi yang menyebabkan seseorang merasa cemas atau takut berlebihan karena terkena penyakit.

Dilansir dari mayoclinic.org, hipokondriasis merupakan kelainan cemas berlebih terhadap penyakit atau illnes anxiety disorder. Para penderitanya biasanya merasa cemas atau takut secara berlebihan apabila suatu penyakit menjangkiti tubuhnya. Padahal, penyakit yang dikhawatirkan belum tentu ada.

Rasa cemas atau takut yang ditimbulkan oleh hipokondriasis tidak main-main. Reaksi, gejala, atau bahkan aktivitas umum tubuh sering kali dianggap sebagai gejala penyakit serius oleh penderita hipokondriasis.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, penderita hipokondriasis bahkan menganggap detak jantung, pengeluaran keringat, dan bunyi perut sebagai gejala penyakit serius. Akibatnya, aktivitas sehari-hari pun dapat terganggu. Bahkan, dalam kasus hipokondriasis yang para, rasa cemas dan takut dapat menyebabkan gangguan mental yang serius

Selain berlebihan, rasa cemas atau takut yang ditimbulkan oleh hipokondriasis sering kali sulit untuk disingkirkan. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, beberapa penderita hipokondriasis bahkan masih merasa cemas meskipun mereka telah didiagnosis tidak menderita suatu penyakit. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab hipokondriasis?

Advertising
Advertising

Para peneliti dan ilmuwan kesehatan masih memperdebatkan penyebab hipokondriasis. Namun, dilansir dari healthline.com, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa hal-hal berikut bisa jadi merupakan penyebab hipokondriasis:

Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit
Seseorang yang memiliki pengetahuan minim mengenai penyakit kemungkinan besar mengalami hipokondriasis. Sebab, semakin minim pengetahuan seseorang mengenai penyebab dan gejala suatu penyakit, semakin besar pula kemungkinan mereka merasakan cemas yang diakibatkan oleh reaksi tubuh tertentu.

Anggota keluarga yang terlalu khawatir terhadap kondisi kesehatan
Selain minimnya pengetahuan diri sendiri, lingkungan juga berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya hipokondriasis. Anggota keluarga yang memiliki kekhawatiran tinggi terhadap suatu penyakit mampu membuat seseorang merasakan kecemasan yang sama tingginya. Akibatnya, kemungkinan terjadinya hipokondriasis pun semakin besar.

Trauma akibat penyakit sebelumnya
Tidak bisa dipungkiri bahwa trauma masa lalu membawa dampak serius terhadap mental, termasuk hipokondriasis. Tidak terkecuali trauma terhadap penyakit tertentu. Sebuah penyakit dengan gejala yang menimbulkan rasa sakit tertentu bisa membekas di benak seseorang, bahkan ketika ia sudah sembuh.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Cemas Berlebih Bayangkan Kena Suatu Penyakit, Hati-hati Gejala Hipokondriasis

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 jam lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

1 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

2 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

7 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

8 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

9 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

11 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

11 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya