TEMPO.CO, Jakarta - Emas termasuk investasi yang dapat menjadi pilihan, dalam bentuk fisik dan nonfisik. Jika ingin berinvestasi pada emas fisik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari presentasi emas murni, penyimpanan, dan lainnya.

Namun, jika merasa beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk emas fisik cukup berat, Anda dapat memilih alternatif lain yang berkaitan dengan emas. Berikut tips cara membeli emas. Untuk emas fisik, Anda dapat membeli emas batangan, koin emas, dan perhiasan. Berikut rinciannya.

Emas batangan
Emas batangan merupakan pilihan yang populer bagi yang ingin membeli emas secara fisik. Anda dapat membeli emas batangan dari pengecer, individu, atau secara online. Untuk membeli emas batangan, kemurnian merupakan hal yang penting. Untuk emas batangan yang baik dalam berinvestasi, setidaknya 99,5 persen merupakan emas murni.

Koin emas
Koin emas seperti American Gold Eagle atau Canadian Maple Leaf merupakan barang kolektor yang populer. Aspek kolektor ini berarti Anda akan membayar lebih mahal dari yang diinginkan untuk jumlah emas yang sama yang disimpan dalam bentuk batangan. Selain itu, koin biasanya memiliki kandungan emas yang lebih rendah daripada emas batangan. Koin American Eagle satu ons, misalnya, hanya 91,67 persen emas, sisanya adalah perak dan tembaga. Anda dapat membeli di pengecer, pegadaian, dan penjual individu yang terpercaya.

Perhiasan
Perhiasan, terutama barang antik, kemungkinan memiliki kandungan emas yang lebih tinggi. Namun, sama seperti koin emas, Anda mungkin akan membayar ekstra untuk jumlah emas yang sebenarnya didapatkan, yakni berkisar antara 20-300 persen.

Selain itu, perlu diketahui tidak semua yang berkilau itu emas. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli emas fisik. Anda harus memikirkan lokasi penyimpanan yang aman, seperti kustodian, asuransi, terutama jika ada pencurian atau bencana alam, membeli dari sumber yang terpercaya seperti dari produsen terkemuka, dan kemurnian yang akan memiliki dampak besar pada nilainya sebagai alat investasi.

Jika merasa terlalu merepotkan, Anda dapat berinvestasi di saham, reksa dana, dan ETF yang terkait dengan industri emas. Anda dapat berinvestasi pada satu perusahaan di dalam saham atau beberapa sekuritas yang terkait dengan emas di reksa dana atau ETF. Anda dapat membeli emas secara berjangka dan opsional.

Dengan emas berjangka, Anda berkomitmen untuk membeli atau menjual emas di masa depan dengan harga tertentu. Di bawah kontrak opsi emas, Anda memiliki perjanjian dengan opsi untuk membeli atau menjual emas jika mencapai harga tertentu pada tanggal yang telah ditentukan. Namun, jika ingin membeli emas berjangka atau opsi yang sukses, Anda membutuhkan akun pialang dan pengetahuan industri yang mendalam.

Kemudian, apakah emas menjadi investasi yang baik? Beberapa orang memandang emas sebagai tempat berlindung yang aman dari inflasi dan penurunan pasar yang ekstrem. Namun, harga emas juga bisa sangat fluktuatif sehingga bukan investasi yang sepenuhnya. Jika masih menginginkan sebagian besar dari emas dari portofolio, bidik sehingga hanya menempati sebagian kecil dari investasi emas.

Baca juga: Berminat Buka Toko Emas, Pahami Tahapannya