TEMPO.CO, Jakarta - Rice cooker umum digunakan orang-orang untuk menanak nasi. Nasi di rice cooker terkadang menjadi kering. Lalu apa penyebabnya?

Dilansir dari laman The Fork Bite, Selasa, 19 Januari 2021, rice cooker pertama resmi dipasarkan di Jepang pada 1955. Hingga kini, rice cooker masih digunakan untuk menanak nasi. Tetapi, tak semua nasi yang dimasak bisa lembut atau punel, beberapa bahkan bisa jadi nasi kering.

Ada beberapa penyebab mengapa nasi menjadi kering. Pertama, jika nasi dibiarkan dalam rice cooker terlalu lama.

Beberapa penanak nasi model premium, seperti beberapa merek Korea, dikenal mampu menjaga kesegaran nasi lebih lama. Tapi umumnya nasi yang ditaruh di dalam rice cooker dengan mode pemanasan bisa bertahan sekitar 11 hingga 12 jam.

Setelah waktu tersebut habis, nasi akan mulai kehilangan rasa dan kadar airnya. Bila sudah begini adalah tanda bahwa bakteri sedang terbentuk. Warna nasi juga akan berubah dengan mulai menguning. Selain itu, nasi juga menjadi cukup kering.

Kedua, kurang air adalah penyebab mengapa nasi Anda di rice cooker menjadi kering. Beberapa warganet melakukan diskusi dalam platform Quora soal mengapa nasi mereka di rice cooker menjadi kering.

Salah satu warganet, Jeff Redman, menjawab setiap jenis beras membutuhkan rasio air yang sedikit berbeda. Biasanya, ia mengikuti metode rasio air dan beras 2:1.

Tapi, ketika mengganti jenis berasnya menjadi Bastmati, beberapa butir nasi tampak keras dan belum matang. Lalu, temannya berkata, "mungkin Anda perlu lebih banyak air,".

Ia pun menambahkan seperempat cangkir air dalam dua gelas standar untuk segelas beras. Hasilnya, nasi akan keluar sempurna.

Semenjak itu, ia mencoba berbagai jenis nasi dan mengeksplorasi kebutuhan air mereka. Ternyata, beberapa jenis beras perlu disesuaikan penggunaan jumlah airnya supaya tidak ada nasi kering karena kekurangan air atau nasi terlalu lembek karena kebanyakan air.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Nasi Cepat Basi dalam Rice Cooker? Coba Perhatikan Lima Tips Ini