Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasi Cepat Basi dalam Rice Cooker? Coba Perhatikan Lima Tips Ini

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Anggota polisi wanita membungkus nasi untuk dibagikan kepada warga di dapur umum PSBB Jatim di Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 29 April 2020. Dapur umum tersebut menyediakan kebutuhan makanan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Sidoarjo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Anggota polisi wanita membungkus nasi untuk dibagikan kepada warga di dapur umum PSBB Jatim di Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 29 April 2020. Dapur umum tersebut menyediakan kebutuhan makanan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Sidoarjo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah Anda mendapati nasi yang disimpan dalam penanak nasi atau rice cooker tidak dapat bertahan seharian dan cepat basi? Walau tidak acap kali, tetapi sebagian orang pasti pernah mengalami hal ini.

Lalu, apa penyebab nasi yang disimpan dalam rice cooker cepat basi? Nasi cepat basi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi rice cooker yang tidak lagi prima atau juga dapat disebabkan oleh bakteri. Kondisi rice cooker yang tidak lagi prima akan menyebabkan kondisi ruang dalam panci rice cooker menjadi tidak stabil, seperti terlalu lembab atau terlalu kering

Kondisi yang terlalu lembab bisa disebabkan oleh rice cooker tidak lagi dapat menjaga agar tetap hangat, akibatnya nasi akan menjadi basah oleh uap yang mengembun dalam rice cooker. Nasi yang terperangkap dalam rice cooker dengan keadaan demikian akan mudah menjadi basi.

Beras yang tidak dicuci dengan bersih juga dapat mengakibatkan nasi cepat basi. Hal ini lantaran disebabkan bakteri dan sejumlah residu dalam air maupun beras tersebut.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah nasi dalam rice cooker tidak cepat basi. Nah, dilansir Tempo dari berbagai sumber, berikut ini tips mencegah nasi di rice cooker agar tidak cepat basi:

1. Pastikan beras tercuci dengan bersih

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bakteri dan residu dalam beras dan air bekas cucian beras yang tidak bersih masih mengandung sejumlah bakteri dan residu. Untuk itu pastikan beras tercuci dengan bersih, selain lebih aman dikonsumsi, juga dapat mencegah nasi cepat nasi di rice cooker.

Selain beras, kondisi kebersihan rice cooker juga perlu diperhatikan kebersihannya. Bisa jadi nasi cepat basi disebabkan oleh bakteri yang ada di rice cooker. Untuk itu, pastikan juga kebersihan rice cooker Anda.

2. Teteskan citrus

Jika kurang yakin apakah beras dapat tercuci dengan bersih atau tidak, cobalah untuk menambah beberapa tetes air perasan jeruk atau lemon. Tetesan citrus tersebut disinyalir dapat membunuh kuman atau bakteri yang mungkin masih tersisa. Air perasan jeruk atau lemon juga dapat memberikan aroma pada nasi. Selain itu, nasi juga akan menjadi lebih lembut dan lebih putih.

3. Perhatikan kadar air

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya kita menyukai nasi yang pulen, tapi ada juga yang menyukai nasi dengan tekstur lembek. Nasi yang lembek akan lebih mudah basi ketimbang nasi yang pulen. Untuk itu, jika menyukai nasi yang lembek jangan menyimpannya terlalu lama. Namun apabila terpaksa menyimpan nasi dengan tekstur lembek, Anda dapat menyimpannya dalam rice cooker dengan mode wram supaya tetap hangat.

Sebaliknya, jika menyukai nasi pulen, jangan simpan di dalam rice cooker dalam mode warm, karena akan membuat nasi cepat kering. Cabut saja rice cooker Anda dan nyalakan kembali saat nasi akan dimakan.

4. Aduk nasi setelah matang

Jangan aduk nasi ketika proses rice cooker memasak tengah berlangsung, lakukan itu setelah lampu indikator cook beralih ke warm. Mengaduk nasi saat proses memasak, selain menyebabkan gap karena uap panas yang digunakan untuk memasak terbuka dan keluar sehingga beras mengalami break.Uap panas yang keluar tersebut juga berbahaya bagi kulit Anda.

Karena itu aduklah nasi saat sudah matang. Perlakuan ini dapat mengeluarkan uap air dalam nasi sehingga kadar air dalam nasi akan berkurang. Uap air yang terperangkap tersebut akan mengembun dan menyebabkan nasi cepat basi.

5. Perhatikan tekstur nasi jika ingin menyimpan dalam rice cooker

Jika Anda berpikir bahwa membiarkan rice cooker dalam mode warm untuk mencegah nasi tidak cepat basi, mungkin Anda benar. Tetapi Anda juga perlu memperhatikan kondisi nasi, apakah lembek atau pulen? Selain boros energi, membiarkan rice cooker tetap menyala juga tidak baik, nasi yang disimpan dalam rice cooker dalam mode warm cenderung memiliki aroma yang tidak alami, untuk itu baiknya Anda copot saja kabelnya dan biarkan nasi mendingin. Anda dapat menghangatkannya lagi saat akan makan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Tip Agar Nasi di Rice Cooker Tidak Lekas Basi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

9 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

27 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.