10 Jenis Personality Disorder atau Gangguan Kepribadian, Masing-masing Cirinya

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Oktober 2021 13:55 WIB

ilustrasi bipolar (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Personality disorder atau gangguan kepribadian merupakan istilah yang cukup umum di telinga masyarakat. Ini adalah gangguan mental di mana seseorang memiliki pola berpikir, berfungsi, dan berperilaku yang berbeda dari orang yang tidak mengidapnya.

Seseorang dengan gangguan kepribadian mengalami kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang lain. Hal ini bisa menyebabkan masalah dan keterbatasan yang signifikan dalam hubungan, kegiatan sosial, pekerjaan dan sekolah.

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa ia mengidap gangguan kepribadian karena cara berpikir dan berperilaku mereka tampak alami bagi diri mereka sendiri. Hal tersebut mungkin bisa menyebabkan menyalahkan orang lain atas tantangan yang Anda hadapi.

Melansir dari Mayo Clinic, gangguan kepribadian biasanya dimulai pada masa remaja atau dewasa awal. Ada banyak jenis gangguan kepribadian. Beberapa jenis mungkin menjadi kurang jelas sepanjang usia paruh baya.

Terdapat 10 jenis gangguan kepribadian dan dibagi menjadi 3 klaster, yaitu:

Advertising
Advertising

Gangguan kepribadian klaster A
Gangguan kepribadian Cluster A ditandai dengan pemikiran atau perilaku yang aneh dan eksentrik.

Paranoid Personality Disorder: Ketidakpercayaan dan kecurigaan yang meluas terhadap orang lain dan motif mereka.

Schizoid Personality Disorder: Kurangnya minat dalam hubungan sosial atau pribadi, lebih suka menyendiri dan Rentang ekspresi emosional yang terbatas

Schizotypal Personality Disorder: memiliki pemikiran, kepercayaan, ucapan, atau perilaku yang berbeda serta memiliki pengalaman persepsi yang aneh, seperti mendengar suara membisikkan nama mereka.

Gangguan kepribadian Cluster B

Gangguan kepribadian Cluster B ditandai dengan pemikiran atau perilaku yang dramatis, terlalu emosional atau tidak dapat diprediksi.

Antisocial Personality Disorder: Mengabaikan kebutuhan atau perasaan orang lain. Pengidap gangguan kepribadian antisosial juga bisa berbohong, mencuri, menggunakan nama samaran, menipu orang lain.

Borderline Personalty Disorder: Memiliki perilaku impulsif dan berisiko. Penderita BPD juga dapat merasakan citra diri yang tidak stabil atau rapuh, hubungan yang tidak stabil, dan suasana hati yang naik turun seringkali sebagai reaksi terhadap stres antarpribadi.

Histrionic Personality Disorder: Selalu mencari perhatian serta
terlalu emosional, dramatis atau provokatif secara seksual untuk mendapatkan perhatian.

Narcissitic Personality Disorder: Penderitanya yakin bahwa mereka lebih istimewa dan lebih penting dari yang lain serta memiliki fantasi tentang kekuatan, kesuksesan, dan daya tarik. Selain itu mereka juga kesulitan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain.

Gangguan kepribadian klaster C
Gangguan kepribadian Cluster C ditandai dengan kecemasan, pemikiran atau perilaku yang menakutkan.

Avoidant Personality Disorder: Terlalu sensitif terhadap kritik atau penolakan, merasa tidak mampu, inferior atau tidak menarik, serta menghindari aktivitas kerja yang membutuhkan kontak interpersonal.

Dependant Personality Disorder: Ketergantungan yang berlebihan pada orang lain dan merasa perlu diperhatikan. Penderitanya juga dapat memiliki perilaku yang telalu tunduk atau lekat terhadap orang lain.

Obsessive-compulsive Personality Disorder atau (OCD): Personality disorder lainnya yaitu OCD, mengalami perfeksionisme ekstrim, mengakibatkan disfungsi dan kesusahan ketika kesempurnaan tidak tercapai, seperti merasa tidak mampu menyelesaikan sebuah proyek karena Anda tidak memenuhi standar ketat Anda sendiri.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Termasuk Gangguan Kepribadian, Pahami Defenisi dan Gejala Narsistik

Berita terkait

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

10 jam lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

10 jam lalu

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

Selalu khawatir akan masa datang, kecemasan akan masa depan pun mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Apa itu fobia masa depan?

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

10 jam lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

11 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

4 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

13 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

17 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

18 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

27 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya