Empat Cara Mudah Membersihkan Pusar dengan Aman

Kamis, 7 Oktober 2021 10:09 WIB

Menyentuh pusar menggunakan tangan, saat ini tengah populer di Tiongkok. BBC.news

TEMPO.CO, Jakarta - Pusar merupakan bagian tubuh yang jarang diperhatikan kebersihannya. Tidak sedikit yang membiarkan kotoran di pusar menumpuk sehingga bisa menjadi sarang bagi kuman untuk berkembang biak.

Mengutip dari laman UPMC Health, rata-rata pusar manusia dihinggapi lebih dari 67 jenis bakteri. Jika dibiarkan, penumpukan bakteri ini bisa menimbulkan penyakit. Salah satunya yaitu mengalami iritasi, reaksi alergi, infeksi, dan gangguan kesehatan lainnya.

Untuk itu, memperhatikan kebersihan pusar merupakan salah satu hal yang penting. Pusar bisa dibersihkan seminggu sekali. Meski demikian, membersihkan pusar tidak boleh dengan cara sembarangan agar tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa cara membersihkan pusar dengan aman yaitu:

Advertising
Advertising

  1. Membersihkannya saat mandi

Setelah selesai mandi, gunakan gayung untuk mencampurkan air dengan sabun mandi secukupnya. Kemudian ambil kain ataupun handuk yang bersih dan lembut. Setelah itu, celupkan kain tersebut ke air campuran sabun, lalu bersihkan bagian sekitar pusar dengan menyekanya secara lembut.

Jangan lupa untuk membilas pusar dengan air bersih setelah selesai membersihkannya. Bisa juga menggunakan air garam untuk membilas pusar setelah selesai dibersihkan. Setelah pusar dalam keadaan bersih, gunakan lap kering yang bersih dan lembut untuk mengeringkan bagian pusar, atau bisa juga menggunakan tisu.

  1. Menggunakan baby oil

Caranya yaitu teteskan baby oil dalam lubang pusar dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah kotoran pusar melunak, gosok secara perlahan dan lembut pusar dengan kapas agar kotoran terangkat. Kemudian keringkan bekas baby oil dengan tisu atau lap lembut dan bersih.

Jika memiliki pusar innies atau pusar yang masuk ke dalam, bisa menggunakan cotton bud yang untuk memudahkan mengorek kotoran. Selain menggunakan baby oil, bisa juga menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun, ataupun lotion tubuh.

  1. Menggunakan scrub

Membersihkan pusar bisa menggunakan scrub alami yang terbuat dari sedikit air dan kopi bubuk. Caranya hampir sama seperti menggunakan lulur di tubuh. Namun, saat menggosokkan scrub di pusar, harus dilakukan secara perlahan dan lembut. Hal ini dikarenakan kulit di bagian pusar sangat tipis, sensitif, dan rentan iritasi.

  1. Menggunakan air lemon

Caranya yaitu rendam kapas dengan perasan air lemon. Kemudian gosok lembut area pusar dengan kapas yang sudah direndam. Selain bisa membersihkan, air lemon dapat membantu menghilangkan bau akibat tumpukan kotoran yang ada di pusar.

Dalam beberapa kasus, jika seseorang telah mengabaikan pusar selama bertahun-tahun, maka harus ke dokter untuk membersihkannya secara menyeluruh. Salah satu penyebab utama dari pusar yang bau adalah sisa sabun yang tidak dibersihkan dengan rutin.

WINDA OKTAVIA

Baca juga:

5 Penyebab Pusar Bau hingga Infeksi

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

3 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

4 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

7 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

10 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

11 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

13 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

23 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

24 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya