Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga daya ingat sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Orang yang sudah sering lupa dan dibiarkan terus-menerus akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apabila kemampuan daya ingat berkurang drastis dan membuatmu sulit berkegiatan, maka sudah masuk fase pikun atau demensia. Kondisi ini tentu tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Sebelum daya ingat menurun, kita sebaiknya memperhatikan kembali apa yang selama ini dikonsumsi. Penata Diet Mac Singh mengatakan, seiring dengan bertambahnya usia, maka fungsi otak juga menurun. Orang mulai kurang fokus dan pada akhirnya jadi pelupa.
"Nutrisi berperan penting dalam tumbuh kembang otak agar bisa mencapai fungsi yang paling optimal," kata Mac Singh seperti dikutip dari Times of India. berikut makanan yang membantu meningkatkan daya ingat:
Bayam
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bayam adalah sumber zat besi terbaik. Tetapi belum banyak yang tahu kalau bayam juga salah satu sumber magnesium dan folat. Nutrisi ini membantu otak mempertahankan fungsi kognitifnya.
Kuning telur
Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh
Sebagian orang menghindari makan kuning telur karena dianggap tinggi kolesterol. Kenyataannya, kuning telur mengandung vitamin D, vitamin B12, magnesium, dan seng yang membantu mengembangkan memori di otak sekaligus melindungi dari penyakit neurologis, seperti Alzheimer.
Peneliti dari University of California Los Angeles atau UCLA pernah melakukan percobaan antara mengkonsumsi yoghurt dengan daya ingat. Hasilnya, mereka yang makan yoghurt dua kali sehari memiliki memori dan kerja otak yang signifikan ketimbang yang tidak.
Ikan
Ikan salmon. ndtvimg.com
Ikan adalah sumber yodium, selenium, dan lemak sehat. Segala sesuatu yang berguna bagi otak ada dalam ikan. Singkat kata, cukup dengan makan ikan, maka semua kebutuhan untuk meningkatkan fungsi otak bisa terpenuhi.
Kacang kenari
Ilustrasi Kacang Kenari. shutterstock.com
Kacang kenari kaya asam lemak omega 3 dan polifenol yang membantu mengurangi stres oksidatif dan meredakan peradangan.