Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Muda, Penyebab Kematian Tertinggi Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 10 Oktober 2021 14:37 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung atau kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia yang mengakibatkan 18,7 juta orang meninggal setiap tahun. Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018 menunjukkan setidaknya 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung atau kardiovaskular.

Banyak penyebab penyakit jantung. Mulai dari kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi, dan obesitas, hingga polusi udara. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Vito A. Damay mengatakan, jantung adalah salah satu organ tubuh yang sudah bekerja sejak dalam kandungan hingga akhir hayat. Sebab itu, penting untuk menjaga supaya tetap sehat.

"Makan makanan yang bergizi, hindari gula, garam, dan lemak berlebihan. Mengkonsumsi suplemen atau multivitamin bila diperlukan, serta tetap memeriksakan kesehatan secara berkala dengan cara berkonsultasi ke dokter melalui fasilitas telemedika atau berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut," ujar Vito dalam diskusi daring bersama Yayasan Jantung Indonesia, Senin 27 September 2021. "Jaga kesehatan sejak muda karena ini investasi jangka panjang."

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Esti Nurjadin mengatakan, teknologi semakin memudahkan untuk bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan melalui konsultasi virtual. Dalam situasi pandemi, menurut Esti, telemedicine menjadi sarana untuk terhubung ke dokter dengan aman tanpa tatap muka langsung.

"Dengan teknologi, kita juga bisa memantau dan mengukur tekanan darah, detak jantung, dan memantau kegiatan saat sedang beraktivitas secara mandiri melalui perangkat pintar yang banyak beredar," kata Esti. Peralatan modern dan aplikasi di ponsel yang tersedia di pasaran dapat membantu memantau kesehatan secara berkala.

Ketua Bidang Komunikasi dan Promotif Yayasan Jantung Indonesia, Mela Sabina mengatakan, penyakit jantung kini tak hanya dialami oleh orang lanjut usia atau lansia, namun juga menyerang usia muda. "Tingginya prevalensi penyakit jantung di Indonesia banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebab itu, Mela melanjutkan, penting untuk terus memantau kondisi kesehatan secara berkala dengan menggunakan perangkat pintar yang dapat dioperasikan secara mandiri. Contoh, ada jam atau gelang pintar dengan fitur mengukur frekuensi dan target berbagai jenis aktivitas fisik. "Teknologi seperti ini bisa menjadi pengingat saat kita sedang menjalani gaya hidup yang kurang baik," kata dia.

Baca juga:
Cara Membedakan Nyeri Dada karena Penyakit Jantung dengan yang Bukan

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

12 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

15 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya