Sakit Punggung, Bisa Jadi Gejala Kanker Sudah Menyebar

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 12 Oktober 2021 11:36 WIB

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio

TEMPO.CO, Jakarta - Deteksi dini kanker adalah kunci keberhasilan menekan penyebaran sel dan meningkatkan kelangsungan hidup. Tapi, rasa sakit di punggung bisa jadi tanda kanker memerlukan perhatian medis. Keterlambatan pengobatan kanker yang disebabkan pandemi berarti pengobatan bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Kanker perut, usus besar, dan rektum semuanya dapat menyebabkan rasa sakit yang menyebar dari lokasi tumor ke punggung bawah. Ketika nyeri kanker menyebar ke bagian tubuh lain seperti punggung bagian bawah, biasanya akan menimbulkan gejala lain yang jelas. Sakit punggung disertai dengan penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa sebab, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, kesemutan atau mati rasa pada lengan atau kaki memerlukan perhatian medis segera.

Tanda bahaya lain adalah sakit punggung yang tidak bertambah parah dengan gerakan. Tanda lain sakit punggung bisa berasal dari kanker adalah rasa sakit yang memburuk di malam dan pagi hari tetapi sebaliknya hampir tidak terlihat di siang hari. Salah satu ciri umum kanker yang menyebabkannya menyebar ke tulang belakang adalah yang bermetastasis, artinya berasal dari bagian tubuh yang berbeda. Tulang belakang adalah area paling umum ketiga untuk kanker metastasis.

“Nyeri punggung terus menerus dan dapat menjadi lebih buruk ketika berbaring, baal, lemas, atau kesemutan pada kaki yang terus memburuk. Jika kanker menyebar ke saraf tulang belakang yang mengontrol kandung kemih dan usus, mungkin ada inkontinensia usus atau kandung kemih," tulis Blog Harvard Health, dilansir dari Express.

Penyebab potensial lain untuk nyeri punggung bawah adalah kanker tulang, yang dimulai dengan nyeri tekan yang secara bertahap berkembang menjadi nyeri persisten.

Advertising
Advertising

“Nyeri yang disebabkan oleh kanker tulang biasanya dimulai dengan rasa nyeri pada tulang yang terkena. Ini secara bertahap berkembang menjadi sakit yang terus-menerus atau datang dan pergi, yang berlanjut di malam hari dan saat istirahat. Tulang apapun dapat terkena, meskipun kanker tulang paling sering berkembang di tulang kaki atau lengan atas," papar NHS.

Baca juga: Waspada Malnutrisi pada Pasien Kanker Anak

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

7 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya