Mengenal Jeruk Purut Produksi Petani Indonesia yang Laku Keras di Pasar Eropa

Kamis, 21 Oktober 2021 14:28 WIB

Jeruk purut hasil pengembangan dan budidaya Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika atau Balitjestro Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Dok. Balitjestro

TEMPO.CO, MALANG — Pamor jeruk purut asal Indonesia begitu cemerlang di Eropa. Dalam lima tahun terakhir, ekspor jeruk purut alias kaffir lime menjadi komoditas yang banyak peminatnya di Prancis dan Belanda. Ekspor jeruk purut Indonesia bersaing ketat dengan jeruk purut dari Vietnam, Thailand, Maroko, dan Reunion Island.

Chief Executive Officer PT Nusantara Segar Global, perusahaan eksportir jeruk purut ke Eropa, Margareta Astaman mengatakan, jeruk purut Indonesia memiliki dua keunggulan yakni berkualitas tinggi dan selalu ada sepanjang tahun. "Di pasar dunia, jeruk purut Indonesia dikenal sebagai produk yang dibudidayakan secara natural," kata Margareta kepada Tempo, Selasa, 19 Oktober 2021.

Bibit jeruk purut unggulan varietas puri agrihorti yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Tlekung, tahan penyakit dan karenanya bisa mengurangi penggunaan pestisida. Dengan begitu, cemaran pestisida pada jeruk purut ini selalu di bawah standar Maximum Residue Limits atau MRL yang ditetapkan Uni Eropa alias selalu memenuhi syarat untuk masuk ke pasar Eropa. Di sana, harga jeruk purut impor sekitar 10 Euro (Rp 164 ribu) per kilogram.

Jeruk purut ini juga punya daya tahan kesegaran dan aroma, sehingga kualitas buah tetap stabil sampai di negara tujuan. "Negeri kita juga diberkahi iklim yang luar biasa stabil dan tanah yang sangat subur hingga bisa mengekspor jeruk purut sepanjang tahun," kata Margareta. "Jeruk purut enggak kenal musim, selalu ada barangnya."

Margareta menggandeng petani di lima kabupaten, yakni Garut di Provinsi Jawa Barat, serta Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Para petani ini rutin mendapatkan bibit jeruk purut dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Tlekung, unit pelaksana teknis Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian di Kota Batu, Jawa Timur.

Jeruk purut hasil pengembangan dan budidaya Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika atau Balitjestro Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Dok. Balitjestro

Kepala Balitjestro Harwanto mengatakan, jeruk purut biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Buah dan daunnya mempunyai rasa khas dalam masakan. Sudah beberapa daerah di Indonesia membudidayakan jeruk purut, baik di lahan maupun pekarangan rumah. Jeruk purut cocok ditanam di dataran rendah sampai tinggi.

Harwanto mengatakan, perbenihan menjadi kunci kelangsungan bisnis jeruk. "Benih yang baik berasal dari kemurnian varietas dan bebas dari patogen sistemik," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 21 Oktober 2021. Petani pengguna benih unggulan bisa mendapatkan keuntungan berupa umur produksi yang lebih lama, serta vigor tanaman seragam dan varietas sesuai. Hal ini untuk mendukung produksi jeruk purut berkualitas dan kuantitatif serta berkelanjutan supaya mampu memenuhi permintaan ekspor.

"Benih jeruk yang tidak sesuai regulasi atau tanpa label resmi dikhawatirkan terinfeksi penyakit sistemik karena tidak melalui alur perbenihan yang berlaku sehingga berumur pendek," kata Harwanto. Sejak 2015 Balitjestro mengembangkan puri agrihorti sebagai varietas jeruk purut unggul.

Advertising
Advertising

Jeruk purut varietas puri agrihorti mulai berproduksi saat berumur 1,5 sampai 2 tahun dengan rasa asam dan daun aromatik. "Kami tidak menanam secara luas, hanya untuk display saja. Kami menyiapkan benih sumbernya. Benih sebar ditangani oleh Koperasi Citrus Balitjestro. Kalau buat benih sebar, hanya sedikit untuk diseminasi,” ujar Harwanto.

Varietas puri agrihorti potensial menghasilkan 45-47 buah jeruk purut per tanaman dengan berat 38-56 gram per buah. Keunggulannya, daun berukuran lebih besar dan produksi lebih banyak. Kandungan air 65,5–87,9 persen dan berkadar gula 8100 brix; kandungan vitamin C 16,5-19,5 mg/100 gram dengan warna daging buah hijau muda kekuningan.

Jeruk puri agrihorti mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Jeruk purut juga banyak dimanfaatkan untuk kecantikan seperti perawatan kulit, wajah, dan rambut.

Baca juga:
Ayo Lindungi Jantung dan Tingkatkan Kekebalan dengan Jeruk Purut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

12 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

22 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

33 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

45 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

48 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

49 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

50 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

51 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya