Cara Menanam Cabai yang Benar

Sabtu, 30 Oktober 2021 08:18 WIB

Ilustrasi tanaman cabai merah. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Kegemaran masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang pedas membuat cabai menjadi salah satu bumbu dapur andalan. Harga yang fluktuatif membuat sebagian orang berpikir untuk mencoba menanam cabai sendiri.

Selain membuat masakan menjadi lebih sedap, cabai mengandung banyak vitamin. Mengutip laman resmi Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, 29 November 2018, cabai memiliki kandungan nutrisi berupa kalori, natrium, kalium, karbohidrat, serat, protein, kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, B6, B12, C, dan D.

Berikut ini adalah cara menanam cabai yang benar dikutip dari https://ketahananpangan.semarangkota.go.id/:

Advertising
Advertising

  1. Pilih benih cabai berkualitas

Benih cabai yang berkualitas bisa didapatkan dengan membelinya langsung pada petani atau mengambil langsung dari buahnya. Jika ingin menmpuh cara kedua pastikan berasal dari induk yang berkualitas dengan ciri berdaun dan berbuah lebat.

Saat memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk. Jika sudah, keluarkan biji cabai dan pilih biji-biji yang berada di tengah lalu jemur di bawah sinar matahari.

  1. Menyiapkan lahan tanam

Mengutip dari buku Budidaya Cabai yang Baik dan Benar terbitan Kementerian Pertanian dan FAO, lahan tanam harus disiapkan 40 hari sebelum masa tanam. Ukur keasaman (pH), beri kapur sesuai dosis, dan taburkan pupuk kandang. Buatlah bedengan dengan lebar 1,10-1,20 meter, tinggi 30-40 centimeter dengan jarak antarbedengan 60-70 centimeter. Panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan.

Jika sudah siap pasanglah mulsa (plastik) saat terik matahari dan pastikan tidak kendur. Mulsa dapat mencegah tumbuhnya gulma atau tanaman pengganggu dan menjaga kelembaban tanah.

  1. Menanam bibit cabe

Tanamlah pada pagi dan sore hari. Sehari sebelumnya, lahan diairi bersamaan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa.

Lepaskan polybag secara hati-hati agar tidak merusak akar, tanam, dan siram secukupnya. Segera tutup dengan tanah jika akar terlihat. Pastikan tidak ada rongga antara tanah dan plastik mulsa.

  1. Pemeliharaan dan perawatan

Untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan, jangan lupa menyiram dan memberi pupuk. Penyiraman sangat diperlukan, jika menanam cabe dan kondisi sedang musim kemarau. Sedangkan, pemupukan bisa dilakukan setiap 14 hari sekali.

  1. Panen cabe

Panen cabe disesuaikan dengan jenis cabai yang ditanam, kondisi lahan, dan teknik budidaya yang digunakan. Panen cabai bisa dilakukan setiap dua hingga lima hari sekali sesuai dengan tingkat kematangan.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Benarkah Makan Cabai Terlalu Banyak Dapat Menurunkan Daya Ingat?

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

4 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

11 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

40 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

41 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya