Bahaya jika Tertusuk Paku Berkarat

Sabtu, 30 Oktober 2021 07:07 WIB

Penebar Ranjau Paku Terancam 9 Tahun Penjara

TEMPO.CO, Jakarta - Luka tusuk akibat paku mungkin terlihat sepele. Namun hal ini bisa berbahaya jika paku yang menusuk kondisinya berkarat.

Bila tertusuk paku yang terkontaminasi kotoran atau berkarat, maka perlu segera mendapatkan bantuan medis. Dilansir dari laman medicalnewstoday, seseorang yang menginjak paku perlu segera mencari bantuan medis dalam kurun waktu 24 jam setelah luka terjadi.

Trtusuk benda tajam bisa membuat kotoran atau bakteri masuk ke dalam kaki. Meskipun luka sudah dibersihkan secara menyeluruh, risiko infeksi tetap ada apalagi jika terkena benda yang berkarat.

Advertising
Advertising

Bahaya tetanus

Tak hanya bisa menimbulkan rasa sakit atau membuat kesulitan untuk berjalan, salah satu kekhawatiran terbesar jika tertusuk benda berkarat adalah penyakit tetanus.

Tetanus merupakan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, debu, ataupun kotoran. Melansir dari laman gooddoctor.co.id, bakteri tetanus dapat menginfeksi tubuh melalui luka terbuka. Terlebih lagi, luka dalam yang dapat menembus kulit.

Ketika masuk ke dalam tubuh, bakteri penyebab tetanus akan menghasilkan racun yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pengendali gerak otot.

Seseorang yang terkena tetanus dapat memunculkan gejala awal seperti otot kaku dan kejang, terutama di rahang, leher, bahu, punggung, perut atas, lengan, dan paha.

Tetanus sendiri merupakan penyakit berbahaya yang gejalanya dapat muncul dalam 4-21 hari setelah terinfeksi bakteri. Gejala yang ditimbulkan akibat tetanus seperti demam, pusing, keringat berlebihan, jantung berdebar, tegang dan kaku pada otot rahang, otot leher atau perut terasa kaku, sulit menelan, dan sulit bernapas

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Pembeli Stroberi di Supermarket Australia Klaim Temukan Paku

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

19 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

25 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

30 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

39 hari lalu

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?

Baca Selengkapnya