Benarkah Keringat Jadi Penyebab Noda Kuning di Ketiak Pakaian?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 November 2021 18:35 WIB

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Setiap orang mempunyai tingkat produksi keringat yang berbeda. Sebagian dari kita mungkin berkeringat lebih banyak atau justru sebaliknya. Namun, keringat yang banyak dan menempel pada pakaian menimbulkan permasalahan saat mencuci pakaian, yaitu noda kuning. Noda kuning ini biasanya semakin nampak pada baju bewarna putih di bagian sekitar ketiak. Lantas, benarkah keringat menjadi penyebab utama noda kuning pada baju putih?

Sebagian orang pasti akan berpendapat bahwa keringat menjadi biang utama munculnya warna kuning pada area ketiak baju putih. Sejatinya, keringat memiliki sifat bening, tidak bau, dan tidak meninggalkan warna. Melansir dari thespruce.com, meskipun tidak sepenuhnya salah, tetapi terdapat bahan-bahan pendukung lain yang menyebabkan munculnya noda kuning pada bagian sekitar ketiak pakaian.

Sebenarnya, munculnya noda kuning tersebut disebabkan karena adanya campuran mineral (terutama garam) dalam keringat. Beberapa bahan-bahan seperti garam, amonia, asam laktat, protein, dan minyak yang terkandung dalam keringat yang menyebabkan timbulnya noda pada pakaian. Terlebih, keringat tersebut tidak segera dibersihkan hingga mengering.

Sebagaimana dikutip dari silverbobbin.com, keringat yang mongering akan meresap ke pakaian yang digunakan. Kemudian, keringat yang terjepit di antara tubuh dan pakaian menyebabkan bercak basah, mengering, dan menjadi noda. Kondisi akan diperparah dengan penggunaan deodoran atau antiperspiran yang mengandung bahan-bahan aluminium.

Produk tersebut mengandung bahan kimia menyumbat pori-pori tubuh. Kondisi tersebut menyebabkan percampuran antara bahan kimia dan keringat sehingga menjadi sarang bakteri. Akibatnya, timbul noda kuning pada pakaian warna putih dan terkadang disertai bau.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, selain bewarna kuning, terdapat noda berwarna lain di baju putih, misalnya noda putih. Percampuran bahan tadi juga dapat menghitamkan bagian area ketiak pada pakaian selain bewarna putih.

Dengan demikian, deodoran atau antiperspiran menjadi penyebab utama munculnya noda kuning pada area ketiak pakaian putih. Sebab, terjadi reaksi kimia dari produk deodoran atau antiperspiran dengan keringat. Kemudian, bahan kimia ini akan menempel dan meninggalkan bekas pada pakaian.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Waspada Keringat Berlebih Tanpa Ada Alasan, Ada yang Salah dengan Kesehatan Anda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

2 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

3 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya