Terlalu Banyak Minum Air, Cek Dampaknya bagi Tubuh

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 6 November 2021 09:13 WIB

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memang terdiri dari banyak air yang sangat penting untuk fungsi dan kehidupan sel. Tetapi, asupan air juga tidak boleh berlebihan. Minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi yang fatal. Jika tidak tahu berapa banyak air yang harus diminum setiap hari, ikuti saran minum delapan gelas sehari.

Semua sel tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Masalah muncul ketika minum air terlalu banyak, yang disebut overhidrasi. Karena itu, Anda harus menyesuaikan asupan cairan, tergantung pada lingkungan, jenis olahraga, dan kesehatan secara keseluruhan.

Ketika minum terlalu banyak, Anda mungkin mengalami keracunan air minum atau gangguan fungsi otak. Ini terjadi ketika ada terlalu banyak air di dalam sel, termasuk sel-sel otak, menyebabkan mereka membengkak. Ketika membengkak, sel-sel di otak menyebabkan tekanan di otak. Anda mungkin mulai mengalami hal-hal seperti kebingungan, kantuk, dan sakit kepala.

Jika tekanan ini meningkat dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi dan bradikardia atau detak jantung rendah.

Natrium adalah elektrolit yang paling terpengaruh oleh overhidrasi, yang menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Natrium adalah elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan masuk dan keluar sel. Ketika kadarnya turun karena jumlah air yang tinggi dalam tubuh, cairan masuk ke dalam sel, kemudian sel-sel membengkak, membuat Anda berisiko mengalami kejang, koma, atau bahkan sekarat.

Advertising
Advertising

Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah Anda cukup minum air adalah dengan memantau warna urine. Biasanya berkisar dari kuning pucat hingga berwarna teh karena kombinasi pigmen urokrom dan tingkat air dalam tubuh. Jika buang air kecil sering jernih, itu tandanya minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.

Tanda lain adalah jika buang air kecil lebih sering dari biasa. Rata-rata, Anda harus buang air kecil 6-8 kali sehari. Naik hingga 10 kali adalah normal untuk peminum banyak air atau orang yang secara teratur minum kafein atau alkohol.

Cara ketiga untuk menghindari minum terlalu banyak air adalah dengan menyadari kapan tubuh membutuhkannya. Tubuh dapat melawan dehidrasi dengan memberi tahu kapan Anda perlu minum air. Haus adalah respons tubuh terhadap dehidrasi dan harus menjadi panduan Anda.

Gejala overhidrasi bisa terlihat seperti dehidrasi. Ketika terlalu banyak air dalam tubuh, ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan yang mulai terkumpul di dalam tubuh, menyebabkan mual, muntah, dan diare. Sakit kepala dapat menandakan hidrasi dan dehidrasi.

Kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam tubuh turun dan sel membengkak. Pembengkakan ini menyebabkan ukuran membesar dan yang ada di otak menekan tengkorak, menyebabkan sakit kepala berdenyut, dan dapat menyebabkan kerusakan otak dan kesulitan bernapas.

Saat mengalami dehidrasi, Anda akan melihat beberapa pembengkakan atau perubahan warna pada kaki, tangan, dan bibir. Saat sel membengkak, kulit juga akan membengkak. Ketika kadar elektrolit turun karena minum terlalu banyak air, keseimbangan tubuh turun. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.

Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihannya, menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah. Jika tidak bisa bangun dari tempat tidur setelah minum air terlalu banyak, itu karena ginjal bekerja terlalu keras. Tidak ada pedoman terverifikasi untuk jumlah air yang perlu diminum setiap hari. Berapa banyak kebutuhan tubuh tergantung pada:

-Tingkat aktivitas fisik
-Iklim
-Berat badan
-Seks

Wanita berusia 19-30 tahun harus minum air sekitar 2,7 liter setiap hari. Pria pada usia yang sama membutuhkan sekitar 3,7 liter. Mengandalkan tingkat rasa haus mungkin tidak berhasil untuk semua orang, terutama atlet, orang tua, dan wanita hamil.

Baca juga: Manfaat Cukup Minum Air bagi Tubuh

Berita terkait

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

11 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

25 hari lalu

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

30 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

31 hari lalu

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

46 hari lalu

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.

Baca Selengkapnya

Dokter Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan Cairan saat Puasa Ramadan

48 hari lalu

Dokter Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan Cairan saat Puasa Ramadan

Kecukupan cairan dalam tubuh itu menjadi prioritas utama untuk dipenuhi kebutuhannya saat puasa Ramadan agar tidak dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

53 hari lalu

Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

Spesialis urologi memberi tips menjaga kesehatan ginjal. Berikut yang peru dilakukan.

Baca Selengkapnya

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.

Baca Selengkapnya