Sering Menahan Kencing Sebabkan Infeksi Saluran Kemih, Begini Mengobatinya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 07:02 WIB

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi dapat terjadi akibat terlalu lama atau terlalu sering menahan kencing. Ada dua jenis infeksi diantaranya Infeksi Kandung Kemih (Sistiris) dan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dilansir dari my.clevelandclinic.org ISK adalah infeksi jenis umum yang terjadi di seluruh sistem saluran kemih, termasuk uretra, ureter, kandung kemih, dan ginjal.

Sering buang air kecil, merasa sakit saat buang air kecil dan merasa sakit di sisi atau punggung bawah adalah gejala ISK. ISK terjadi apabila urin yang bergerak menuju sistem kemih terkontaminasi oleh bakteri yang masuk ke dalam uretra dan kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi atau peradangan.

Sedangkan sistiris merupakan infeksi yang lebih spesifik dan menyebabkan peradarangn akibat bakteri yang masuk ke kandung kemih. 90% lebih kasus infeksi kandung kemih sistitis dikarenakan bakteri yang biasa ditemukan di usus. Kandung kemih adalah wadah berbentuk kantung yang menyimpan urin sebelum meninggalkan tubuh yang merupakan bagian dari saluran kemih.

Meskipun kerap terjadi di uretra dan kandung kemih, infeksi juga dapat terjadi di ginjal akibat bakteri yang naik ke ureter. Saat saluran kemih terinfeksi, lapisan saluran kemih akan menjadi merah dan teriritasi. Hal ini mengakibatkan munculnya gelaja seperti nyeri di bagian pinggul, perut atau dareah panggul. Bisa juga menimbulkan tekanan di panggul bawah, sering buang air kecil dan kebocoran urin, saat buang air kecil terasa sakit dan ada darah dalam urin, serta warna urin menjadi tidak normal dan mengeluarkan bau busuk.

Selain itu efek samping juga dapat berupa nyeri ketika berhubungan seks, sakit pada alat kelamin pria, nyeri pinggang atau nyeri punggung bawah, merasakan kelelahan, demam yang mencapai suhu di atas 100 derajat Fahrenheit, kedinginan, muntah, serta mengalami perubahan mental atau kebingungan.

Advertising
Advertising

ISK umum terjadi pada wanita, namun dapat juga menimpa pria, orang dewasa, dan anak-anak. dalam kasus anak-anak 1 sampai 2 persen mengalami infeksi saluran kemih, dimana 8 juta hingga 10 juta setiap tahun anak-anak melakukan kunjungan ke dokter akibat infeksi saluran kemih.

Ketika infeksi saluran kemih terjadi, antibiotik dapat menjadi obat yang mampu membunuh bakteri. Beberapa antibiotik tersebut ialah nitrofurantoin, sulfonamida (obat sulfa), amoksisilin, sefalosporin, trimetoprim atau sulfametoksazol, doksisiklin, kuinolon (seperti ciprofloxacin).

ISK dapat dicegah dengan menerapkan kebersihan yang baik, minum enam sampai delapan gelas air per hari, sering buang air kecil, hindari menggunakan pakaian ketat. Apabila gejala infeksi saluran kemih sudah terlihat segera hubungi penyedia layanan kesehatan.

Adapun cara mencegah terjadinya infeksi saluran kemih melansir dari www.mayoclinic.org adalah dengan banyak minum air putih dan hindari minum kopi, alkohol, dan minuman ringan lain yang mengandung jus jeruk atau kafein.

Membersihkan area depan sampai belakang setelah buang air kecil dan besar untuk membantu mencegah bakteri menyebar ke vagina dan uretra, serta menghindari penggunaan produk-produk yang menjadi penyebab iritasi. Pencegahan infeksi saluran kemih juga dapat dilakukan dengan menggunakan bantalan pemanas, obat alternatif, serta membuat janji temu dengan dokter. Dan, tentu jangan terlalu sering menahan kencing menjadi kuncinya.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Jangan Suka Menahan Kencing Jika Tak Mau Kandung Kemih Bermasalah

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

4 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

17 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

21 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

31 hari lalu

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

33 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

37 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

37 hari lalu

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya