Cara Mendapatkan Bantuan Jika Anak Mengalami Kelainan Jantung Bawaan

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 11 November 2021 14:35 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga pra-sejahtera yang memiliki anak dengan kelainan jantung bawaan dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah atau organisasi yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Salah satunya adalah Yayasan Jantung Indonesia atau YJI.

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadin mengatakan, selama 40 tahun berdiri, Yayasan Jantung Indonesia telah membantu 2.175 anak dengan gangguan jantung. "Anak-anak ini berasal dari keluarga pra-sejahtera di seluruh Indonesia," kata Esti dalam konferensi pers virtual "40 Tahun Yayasan Jantung Indonesia: Peluncuran Buku Kolaborasi Seniman dan Desainer" pada Senin, 8 November 2021.

Sebagian besar kasus yang ditangani adalah anak dengan penyakit jantung bawaan dan reumatik jantung atau kelainan katup jantung. Dari 2.175 anak yang sudah dibantu oleh Yayasan Jantung Indonesia tadi, sebanyak 30 persen di antaranya lahir dalam kondisi biru yang artinya memiliki kelainan jantung bawaan.

Keluarga pra-sejahtera yang memiliki anak dengan kondisi kelainan jantung bawaan dan membutuhkan bantuan, menurut Esti, dapat menghubungi pengurus Yayasan Jantung Indonesia terdekat. "Yayasan Jantung Indonesia memiliki 30 cabang provinsi dan 40 cabang di kabupaten/kota," ujarnya.

Setiap permohonan bantuan pengobatan jantung, menurut Esti, akan diverfikasi dulu oleh pengurus yayasan. Kriteria dari sisi medis adalah mereka yang memiliki kelainan jantung bawaan. Adapun syarat dari sisi ekonomi adalah berasal dari keluarga prasejahtera. "Kami tidak melayani gangguan jantung karena gaya hidup, seperti merokok dan dan lainnya."

Advertising
Advertising

Apabila memenuhi persyaratan tersebut, maka permohonan akan diserahkan secara bertingkat ke Yayasan Jantung Indonesia tingkat provinsi hingga pusat. Lingkup bantuan kesehatan untuk penderita kelainan jantung bawaan ini meliputi pendanaan, dokter, dan penanganan rumah sakit.

Dalam menangani permohonan bantuan pengobatan kelainan jantung bawaan ini, menurut Esti Nurjadin, ada kasus di mana pasien dapat menunggu proses pengobatan dan ada kasus yang tidak bisa ditunda. Untuk kejadian yang tak bisa ditunda, kata dia, adalah jika bayi lahir dalam kondisi wajah membiru.

Sementara kasus kelainan jantung bawaan tanpa kondisi wajah biru saat lahir, Esti melanjutkan, proses pengobatannya dapat menunggu. Meski begitu, anak tersebut tidak dapat beraktivitas dengan bebas seperti anak lain.

Esti Nurjadin melanjutkan, idealnya terdapat sentra pengobatan penyakit jantung di sejumlah kota besar di Indonesia agar penanganan pasian gangguan jantung dapat segera teratasi. Namun hingga kini, sebagian besar penyakit jantung ditangani di Rumah Sakit Harapan Kita.

Baca juga:
Bahaya Bayi Lahir dengan Wajah Biru, Kondisi Sudah Darurat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

10 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

18 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

24 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya