Unair Temukan Ramuan Antidiabetes, Apa Itu Jamu?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 November 2021 21:44 WIB

ilustrasi jamu (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Sukardiman menemukan produk herbal yang berkhasiat obat diabetes. Dilansir dari news.unair.ac.id, produk herbal yang dinamai DIABET-KOL itu mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI, hak paten formulasi, dan hak paten merk. Meski begitu, DIABET-KOL masih belum bisa disebut obat diabetes, tapi jamu.

Berbagai upaya penelitian dan pengembangan lanjutan akan terus dilakukan untuk meningkatkan status DIABET-KOL menjadi obat yang terstandardisasi.

Jamu pada dasarnya merupakan jenis ramuan tersendiri yang berbeda dengan obat dan ramuan kesehatan lainnya. Dalam Keputusan Kepala BPOM No HK.00.05.4.2411, jamu disebut sebagai salah satu dari tiga jenis obat bahan alam yang diakui, yakni jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.

"Jamu merupakan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik)." Demikian laman farmasi.ugm.ac.is menulis.

Jamu juga campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan. Namun, tidak semua bahan alami yang digunakan untuk keperluan pengobatan bisa disebut sebagai jamu.

Laman farmasi.ugm.ac.id, menyebutkan kriteria yang harus dipenuhi supaya suatu ramuan dapat disebut sebagai jamu:

  1. aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
  2. klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris
  3. memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
  4. jenis klaim penggunaan harus diawali dengan kata- kata: ”Secara tradisional digunakan untuk …”.

Selain memenuhi berbagai persyaratan itu, jamu juga tidak boleh melanggar ketentuan. Salah satunya adalah menggunakan istilah farmakologis dalam pemasarannya, seperti jamu untuk diabetes, jamu untuk TBC, jamu untuk hipertensi, dan berbagai istilah farmakologis lainnya.

Hingga kini, banyak merk ramuan kesehatan dengan status jamu. Beberapa yang telah dikenal, antara lain Kuku bima, Pegal linu, Gemuk sehat, Tolak angin, Tuntas, Rapet wangi, Kuldon, Strong pas, dan Tolak Angin.

Baca: Beragam Manfaat Cabai Jawa bagi Kesehatan

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA | EK

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

3 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya