Warna Kuku dan Kaitannya dengan Kanker

Reporter

Bisnis.com

Senin, 15 November 2021 12:00 WIB

Kuku rusak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kuku membantu melindungi jari tangan dan kaki dan memungkinkan kita melakukan aktivitas yang tidak bisa dilakukan tanpanya, seperti menggaruk atau memungut sesuatu. Kuku menerima darah dan nutrisi dari tubuh dan itu bisa menandakan kekurangan atau penyakit tersembunyi yang mungkin diderita.

Perubahan warna kuku mungkin tidak tampak mengkhawatirkan dalam banyak kasus. Namun, terkadang itu bisa menjadi pertanda penyakit kronis, terutama kanker. Karena itu, mari kita lihat apa yang dapat diungkapkan kuku tentang kesehatan.

Kuku bisa mengatakan banyak tentang kesehatan. Perubahan kuku bisa terjadi pada siapa saja, tergantung dari jenis penyakit, kekurangan yang dialami seseorang. Sementara kuku yang menguning atau menebal dapat menunjukkan infeksi jamur, kuku yang rapuh mungkin merupakan penanda penyakit tiroid atau anemia.

Jika melihat retakan kecil di kuku, itu mungkin mengindikasikan psoriasis atau alopecia areata. Selain itu, garis putih di bawah kuku dapat berarti Anda menderita penyakit ginjal atau hati. Cara terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter. Diagnosis dini dapat melindungi dari penyakit mematikan seperti kanker.

Perubahan warna kuku tidak boleh diabaikan karena dapat mengindikasikan kanker. Melanoma subungual, sejenis kanker kulit, dapat dideteksi melalui perubahan warna kuku. Ini bisa muncul dalam bentuk garis gelap di bawah kuku, yang menyebabkan perubahan warna kuku. Ini dapat membuat area gelap di dekat kutikula kuku, juga dikenal sebagai lesi subungual.

Advertising
Advertising

Selain sebagai tanda kanker, perubahan warna kuku tersebut juga bisa merupakan hasil dari pengobatan kanker, efek samping yang biasanya terjadi akibat obat kanker. Melanoma subungual dapat menunjukkan gejala lain. Selain pembentukan garis-garis hitam pada kuku jari tangan atau kaki, ada tanda-tanda melanoma subungual lain yang bisa muncul pada kuku, seperti:

-Kuku lemah dan rapuh
-Memar di kuku yang sulit disembuhkan
-Pendarahan di sekitar kuku
-Penipisan, retak pada lempeng kuku
-Garis-garis kehitaman atau kecoklatan yang terus bertambah

Perawatan adalah kunci. Mengingat melanoma mengancam jiwa, jika tidak diobati, bisa berakibat fatal. Pemeriksaan fisik dan biopsi dapat membantu diagnosis. Perawatan akan melibatkan pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, dan terapi bertarget, tergantung pada seberapa jauh kanker telah berkembang.

Baca juga: 3 Jenis Tahi Lalat yang Wajib Anda Tahu, Mana yang Berisiko Jadi Kanker

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya