Jangan Asal Minum Obat, Pahami Efek Samping Obat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 November 2021 06:50 WIB

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ruam pada kulit ataupun pusing dapat menjadi gejala efek samping obat. Mengonsumsi obat merupakan salah satu proses penyembuhan terhadap suatu penyakit. Namun, sebagian orang mengalami gejala yang tidak diharapkan setelah mengonsumsi obat. Lalu apa itu efek samping obat? Serta, apa saja reaksi pada tubuh?

Efek samping obat merupakan reaksi tubuh yang tidak terduga setelah mengonsumsi suatu obat. Melansir laman medicalnewstoday.com, reaksi ini dibagi menjadi dua yaitu efek samping (Adverse Events/AEs) dan efek samping serius (Serious Adverse Events/SAEs). Contoh efek adalah serius termasuk cacat kelahiran, komplikasi, detak jantung tidak normal, luka dibagian tubuh, dan kematian.

Sedangkan efek samping obat dapat memperlihatkan gejala seperti diare, sulit bernapas, sakit kepala, insomnia, kulit ruam, dan mual. Melansir laman webmd.com, biasanya obat antidepresan, diabetes, dan tekanan darah menyebabkan pusing, mengantuk, mudah kesal, tidur tidak berkualitas, serta meningkatkan berat badan.

Efek samping obat dapat terjadi karena beberapa faktor. Pertama, efek samping dapat timbul karena obat memiliki target lain selain mengobati penyakit yang memberikan reaksi tubuh. Kedua, ketidakpatuhan pasien mengonsumsi obat. Pasien dapat mengonsumsi kurang ataupun lebih dari dosis yang telah ditentukan ataupun diresepkan oleh dokter.

Hal ini, tentu akan mempengaruhi reaksi yang ditimbulkan oleh tubuh. Ketiga, pasien baru pertama kali mengonsumsi obat tertentu. Sehingga tubuh membutuhkan penyesuaian terhadap dosis obat yang masuk ke dalam tubuh. Keempat, reaksi tubuh terhadap suatu bahan yang digunakan dalam obat. Kelima, interaksi antar obat yang dapat saling memantik efek samping obat.

Advertising
Advertising

Efek samping obat yang dirasakan setiap orang berbeda. Hal ini tergantung kepada tingkat penyakit yang diderita, berat badan, jenis kelamin, dan kesehatan tubuh setiap individu. Walaupun efek samping dinilai merupakan hal negatif. Namun, secara teoritis, efek samping dapat menjadi proses yang positif. Hal ini terjadi pada pengobatan katarak menggunakan perawatan laser.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: 4 Manfaat Akupunktur Bisa Mengurangi Efek Samping Obat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

11 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

12 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

13 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya