Restoran Anda Kurang Laku, Jangan Harap Bisa Memulai Waralaba

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 30 November 2021 20:26 WIB

Ilustrasi restoran. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Waralaba termasuk salah satu strategi mempromosikan, memperluas, dan meningkatkan usaha. Namun, Anda sebaiknya perlu mengetahui kapan waktu yang tepat atau tanda kapan membuka atau menunda pembukaan franchise restoran.

Berikut empat tanda restoran Anda masih belum siap untuk waralaba sehingga dapat menjadi pertimbangan dan menjadi catatan.

Tak ada hasil operasional yang terbukti
Ed Teixeira, mantan eksekutif franchisor dan franchisee dengan 40 tahun pengalaman waralaba, menyatakan dalam bisnis waralaba yang sudah ada, prinsip utama yang digunakan adalah memiliki operasi yang menguntungkan. Dalam hal ini, pemilik franchise pemula harus mengidentifikasi mengapa usahanya tidak menguntungkan dan memperbaiki situasi sebelum mengharapkan pemegang waralaba baru untuk memecahkan masalah.

Restoran harus memiliki metode yang terbukti bersama dengan hasil penjualan yang dapat diukur. Setiap sistem dalam operasi, mulai dari resep hingga pemasaran, perlu didokumentasikan dan dapat diajarkan. Jika hal ini tidak terjadi pada restoran Anda, mundurlah selangkah dan lanjutkan bekerja pada sistem operasi total sebelum menawarkan waralaba.

Belum memiliki konsep
Ketika pelanggan masuk ke restoran waralaba yang sukses, biasanya terdapat sebuah tema ataupun suara lagu atau ucapan sebagai ciri khas. Anda setidaknya perlu memiliki konsep, baik dalam layanan, dekorasi, musik, dan sebuah pesan atau nilai. Nama restoran yang kreatif dan mencolok dapat menarik konsumen dan berbagai pihak yang ingin berinvestasi pada waralaba Anda. Itulah sebabnya meskipun beberapa restoran mungkin menjual masakan serupa, merek waralaba yang sukses melakukannya dengan sentuhan baru dan lingkungan yang menarik.

Advertising
Advertising

Tidak cukup modal
Salah satu kegagalan yang signifikan dari pemilik waralaba pemula adalah meremehkan biaya peluncuran merek ke dunia waralaba. Beberapa percaya mereka dapat meningkatkan upaya dan mendanai pertumbuhan perusahaan dengan menggunakan biaya waralaba di muka yang dikumpulkan. Pemilik waralaba yang kekurangan modal menghadapi kesulitan dan mereka akan menahan uang tunai atau menjual waralaba pertama namun tidak dapat mendukungnya.

Timbang sebuah faktor dengan hati-hati
Walaupun beberapa hal di atas merupakan faktor yang paling besar dalam mempertimbangkan membuka waralaba, Anda juga perlu memikirkan berbagai faktor lain, baik dalam kebutuhan pasar, unit, dan faktor ekonomi lain dalam peluncuran. Anda perlu mempertimbangkan berbagai rekomendasi profesional untuk menerapkan seluruh aspek sehingga usaha menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang.

Baca juga: Bocoran buat yang Ingin Buka Warung Pecel Lele

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

17 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

1 hari lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

2 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

13 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

19 hari lalu

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?

Baca Selengkapnya