Ide Usaha yang Bisa Dicoba di Masa Liburan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 3 Desember 2021 09:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Memulai usaha memang menyenangkan dan dapat menjadi peluang pendapatan yang kreatif dan bisa dilakukan dari jarak jauh. Jika memiliki banyak waktu luang, Anda dapat mencoba memulai bisnis dan mengeksplorasi berbagai ide kreatif mengingat potensi belanja online yang meningkat selama pandemi dan masa liburan.
Untuk itu, berikut beberapa ide usaha yang dapat diterapkan di masa liburan, dilansir dari The Balance Small Business.
Mendekor rumah
Jika dulu anggaran liburan dihabiskan untuk perjalanan, kini anggaran tersebut dapat digunakan untuk perayaan di rumah. Hasil studi menemukan pengeluaran yang diantisipasi untuk perjalanan turun 34 persen dari tahun ke tahun sementara barang-barang nonhadiah seperti perabot rumah tangga dan dekorasi musiman naik 12 persen dari 2019. Hal ini dapat menjadi peluang untuk menawarkan jasa sebagai penghias rumah dan membantu orang untuk menyiapkan rumah mereka untuk perayaan. Anda dapat langsung datang ke rumah klien atau melakukan sesi Zoom untuk berkonsultasi.
Perencanaan pesta virtual
Selain itu, Anda dapat membuka jasa untuk mengkoordinasikan kumpul virtual yang menyenangkan. Anda dapat menyarankan berbagai cara untuk membuat perkumpulan keluarga di musim liburan menjadi istimewa. Anda juga dapat mempromosikan bisnis dan menawarkan rasa kebersamaan selama liburan walaupun berada di lokasi yang berpisah.
Kerajinan dan keranjang hadiah buatan sendiri
Anda dapat menjual kreasi secara online sebagai hadiah untuk liburan. Anda dapat mencoba untuk membuat karangan bunga, kertas kado, dan lain-lain. Anda juga dapat memulai usaha untuk mengemas hadiah Natal atau merakit keranjang hadiah. Anda dapat menawarkan berbagai jenis keranjang hadiah yang berpusat pada tema yang berbeda seperti barang buatan sendiri, barang yang bersumber secara lokal, atau suguhan liburan.
Bisnis pengiriman
Sebanyak 51 persen pembeli di masa liburan merasa cemas ketika berbelanja di toko, berdasarkan survei ritel liburan dari Deloitte. Selain itu, pembeli memilih untuk berbelanja tanpa kontak, yakni 73 persen berencana untuk menggunakan jasa pengiriman dan menandai peningkatan sebesar 62 persen dari tahun lalu. Untuk itu, Anda dapat memulai bisnis pengiriman dengan mengambil dan mengirimkan barang-barang liburan orang-orang. Pertimbangkan untuk memperluas layanan dengan menyertakan kiriman karangan bunga dan lain-lain.
Baca juga: Kiat Memilih Makanan Sehat kala Liburan