7 Kalimat Toxic yang Sering Diucapkan dalam Hubungan tanpa Disadari

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Desember 2021 22:31 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menjalin hubungan dengan orang terdekat kerap kali sering berbicara tanpa berpikir. Hal ini karena sudah merasa nyaman satu sama lain sehingga dapat berbagi apapun yang ada di pikiran.

Namun, nyatanya hal itu bisa berdampak negatif. Pernyataan spontan dapat disalahartikan dan kata-kata yang diucapkan bisa membuat orang lain sakit hati, bahkan tanpa menyadari efek dari kata-kata yang telah diucapkan. Berikut kalimat toxic atau beracun yang sering diucapkan orang tanpa disadari.

“Ini bukan masalah besar” atau “Kamu akan mengatasinya”
Respons semacam ini mungkin bermaksud baik, kamu mencoba membantu pasangan di sisi yang positif, berharap ia akan melihat apapun yang dialami bukan masalah yang besar. Tetapi, pernyataan ini dapat membuat orang tidak nyaman saat menghadapi situasi yang penuh emosi, kata terapis pernikahan dan keluarga yang berbasis di Miami, Amanda Baquero.

“Jika ingin mendukung pasangan selama masa sulit, cobalah mengatakan sesuatu seperti, 'Kedengarannya sulit. Aku bisa melihat mengapa kamu merasa seperti itu. Kita bisa melewati ini bersama-sama,'” katanya.

"Kamu seperti ayahmu"
Ini adalah kata-kata pertengkaran untuk menekan pasangan. “Itu tidak bertanggung jawab dan menghukum pasangan karena masalah keluarga yang mungkin ia bagikan secara pribadi atau pengamatan yang mungkin Anda buat tentang keluarganya,” kata terapis pernikahan dan keluarga yang berbasis di Los Angeles, Abigail Makepeace.

Advertising
Advertising

Kalimat seperti ini bisa sangat menyinggung karena biasanya mengacu pada sifat-sifat yang sudah disadari pasangan yang tidak ia sukai dari orang tuanya. Daripada menggunakan pernyataan negatif tentang pasangan dan keluarganya, beri tahu dia perilaku spesifik apa yang mengganggu dan buat permintaan untuk perubahan.

"Kamu selalu ..." atau "Kamu tidak pernah ..."
Kalimat yang sering diucapkan dalam pernyataan "Kamu selalu" atau "Kamu tidak pernah" ini, secara otomatis membuat pasangan bersikap defensif. “Berbicara secara mutlak dan salah mengartikan pasangan dengan cara ini hanya berhasil dalam satu hal, membuatnya mengabaikan semua yang Anda katakan setelah itu,” ujar Whetstone.

“Kamu salah melakukannya. Kenapa kamu tidak melakukannya dengan caraku saja?”
Sangat mudah untuk merasa frustrasi ketika pasangan mengatakan pernyataan "Cara kamu salah" alias berbeda dari yang kamu lakukan. Mengungkapkan nasihat dengan cara ini dapat membuat pasangan merasa diremehkan. Untuk itu, bisa mengatakan, "Sepertinya kamu mengalami kesulitan dengan ini. Aku punya ide yang mungkin bisa membantu. Kamu ingin dengar?"

“Aku sudah muak”
Pernyataan seperti "Aku sudah muak" atau "Aku ingin cerai" atau bahkan "Aku benci kamu" ini bisa sangat merusak, bahkan jika kamu tidak bermaksud demikian. Saling marah adalah hal yang wajar. Tetapi menyerang dan mengatakan hal-hal ekstrem di saat yang panas itu tidak sehat.

"Ketika berada di puncak stres, itu adalah waktu yang tidak tepat untuk membicarakan perasaan. Lebih baik tenang telebih dulu, lalu kembali mendiskusikan apa yang sedang terjadi,” kata Whetstone.

“Kamu terlalu sensitif”
Ketika pasangan merasa kesal dan kamu mengabaikannya dengan bersikeras ia terlalu sensitif atau emosional, hal itu tidak akan pernah membantu. Bahkan, jika kamu tidak sepenuhnya memahami atau setuju dengan sudut pandangnya, cobalah untuk tidak menghakimi. Pernyataan tulus seperti "Aku bisa mengerti mengapa itu menyakitimu" bisa sangat membantu membuat pasangan merasa didengar.

Tidak mengatakan apa-apa
Terkadang, diam bisa sama merusaknya dengan mengatakan hal yang salah. Mereka memiliki kecenderungan untuk menahan diri ketika pasangan mencoba melakukan percakapan yang matang. Perilaku ini dapat membuat pasangan merasa ditinggalkan dan ditolak pada saat hubungan emosional dibutuhkan, kata psikoterapis di Denver, Brittany Bouffard. Meminta pasangan untuk berpikir atau menenangkan diri boleh saj. Tetapi mengabaikan atau menolak melakukan percakapan yang sulit sama sekali tidak boleh.

“Jika berhubungan, coba beri tahu pasangan Anda perlu beberapa menit untuk sendiri tetapi bersedia berbicara,” kata Bouffard.

ANDINI SABRINA | HUFF POST

Baca juga: Sinyal Anda Cuma Cadangan buat Pasangan

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

15 jam lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

16 jam lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

1 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

7 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya