TEMPO.CO, Jakarta - Kecemburuan kerap terjadi dalam pernikahan. Cemburu bisa menjadi bumbu yang manis sekaligus pahit, tergantung bagaimana pasangan atau suami istri menyikapinya.
Sedikit kecemburuan dalam pernikahan memang wajar terjadi. Namun jika kemudian intens, maka akan mengganggu kehidupan rumah tangga. Lambat laun, interaksi suami istri menjadi tidak harmonis dan dapat berujung pada perpisahan.
Mengutip laman Times of India, berikut cara mengatasi kecemburuan kepada suami istri, sekaligus memelihara pernikahan yang sehat:
Mencari akar masalahnya Jangan dulu saling menyalahkan. Carilah akar masalah dari kecemburuan yang dirasakan. Apakah salah satu pasangan merasa kurang perhatian, menyembunyikan cerita cinta di masa lalu, terlalu pasif, dan banyak lagi. Saling koreksi dan introspeksi.
Membangun rasa percaya Menanamkan kepercayaan adalah prinsip dasar dalam menjalin hubungan apa pun. Terbuka dan jujurlah kepada pasangan karena kepada merekalah kamu akan bersandar. Tak perlu menutupi sesuatu atau berbohong kepada pasangan tentang hal-hal sekecil apapun.
Saling tertarik Ingatlah bagaimana suami istri pertama kali bertemu dulu. Masih malu-malu, ragu apakah pasangan akan menerima atau menolak pernyataan cintanya, bagaimana memutuskan tempat untuk kencan, hingga menikah. Penting untuk terus menumbuhkan dan merawat ketertarikan satu sama lain. Menghabiskan waktu bersama, menjalin ikatan, menunjukkan kasih sayang.
Jangan kasar Sebenarnya bagus jika kamu mendapati pasangan cemburu. Artinya, dia masih menyayangimu. Tetapi bukan berarti kalian saling berucap atau bertindak kasar. Kemarahan yang ekstrem justru merusak hubungan, dan satu saat kalian akan menyesalinya.
Bicaralah dan menerima Pasangan cemburu, terimalah kenyataan itu dan segera perbaiki sebelum menjadi persoalan berkepanjangan. Suami dan istri bisa saling bicara baik-baik, menerima kekurangan masing-masing, dan mencari solusi bersama.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
