Bentuk Dukungan Suami Jika Istri Mengidap Kanker Payudara

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 9 Desember 2021 08:25 WIB

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian suami mungkin bingung bagaimana harus memberikan dukungan ketika istri terdiagnosis mengidap kanker payudara. Ada yang berusaha menguatkan atau bahkan diam karena tak tahu harus bersikap seperti apa.

Chairwoman Lovepink, Samantha Barbara mengatakan, ketika suami mendapati istrinya mengidap kanker payudara, maka dia dapat memberikan dukungan paripurna dengan berbagai cara. "Bentuk dukungannya berupa suami ada untuk istri secara pikiran, perasaan, dan semua secara utuh mendampingi," kata Samantha saat peluncuran Docquity Clinic sebagai komunitas kesehatan digital yang bekerja sama dengan Love Pink pada Rabu, 8 Desember 2021.

Di sini, Samantha menggarisbawahi kata "utuh". Musababnya, menurut dia, hal ini berhubungan dengan kondisi fisik istri yang tak lagi sama dengan sebelumnya. "Kalau kita bicara kanker payudara, maka nanti urusannya dengan mastektomi. Tentu di situ ada perubahan fisik," katanya.

Dan ketika suami utuh mencintai istrinya, Samantha melanjutkan, maka perubahan itu tiada berarti. "Jadi bentuk dukungannya adalah lahir, batin, fisik, mental, semua harus saling menguatkan," katanya.

(dari kiri) Regional Head of Partnership Docquity Clinic, dokter Karina Andini; Chairwoman Lovepink, Samantha Barbara; pembawa acara; dan Chief Marketing Officer and Co-Founder Docquity Clinic, Amit Vithal saat jumpa pers virtual kolaborasi Docquity Clinic dengan Lovepink pada Rabu, 8 Desember 2021. Dok. Docquity Clinic

Regional Head of Partnership Docquity Clinic, dokter Karina Andini mengatakan, salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam komunitas kesehatan digital Docquity Clinic adalah "istri saya terkena kanker payudara, apakah saya masih bisa memiliki keintiman yang sama setelah diagnosis tersebut?". Artinya, menurut dia, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana menyikapi atau memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara.

Advertising
Advertising

Proses pengobatan terhadap pasien kanker payudara, menurut Samantha, tidak mudah dan tidak pula murah. Untuk penanganan kanker payudara stadium satu, kata dia, bisa memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Belum lagi efek dari berbagai pengobatan yang dijalani, misalkan rambut rontoh, muntah, kehilangan nafsu makan, dan banyak lagi.

Pasien kanker payudara, Samantha mengatakan, juga harus punya prinsip. "Kalau sudah terkena kanker, intinya mau menyerah atau maju terus," kata dia. "Jangan sampai saat semua sudah siap, mulai dari dana, mendapat dukungan suami, anak, keluarga, teman, tetapi mentalnya down."

Pasien dengan penyakit apapun harus punya cita-cita untuk menyemangati diri. "Pahami kalau hidup ini berharga dan patut diperjuangkan," ujarnya.

Baca juga:
Sudah Tahu Pemeriksaan ABC untuk Deteksi Kanker Payudara? Bisa Dilakukan Sendiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

13 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya