Apakah Vaksin yang Ada Efektif Mencegah Keparahan Infeksi Varian Omicron?

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 Desember 2021 09:11 WIB

Ilustrasi Omicron. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pertama infeksi Covid-19 varian Omicron ditemukan di Indonesia. Pasiennya adalah seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Petugas kesehatan masih melacak interaksi pasien tersebut dengan orang lain untuk mencegah penyebaran.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengkategorikan Omicron sebagai Varian of Concern yang berarti perlu diwaspasi. Sebab itu, penting untuk tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan segera vaksinasi.

Dengan adanya varian baru dari virus corona ini, apakah vaksin yang sudah ada sekarang efektif untuk mencegah tingkat keparahan dari infeksi Omicron? Di Indonesia, saat ini ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang tersedia, yakni Sinovac, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.

Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia, Ardiana Kusumaningrum mengatakan, hingga sekarang belum ada data apakah vaksin-vaksin yang beredar efektif mencegah atau menekan tingkat keparahan infeksi Covid-19 varian Omicron. "Perlu penelitian mendalam karena Omicron terbentuk dari mutasi yang cukup banyak dan berbeda dari varian sebelumnya," kata Ardiana dalam webinar "Bicara Sehat Special Sentra Vaksinasi Covid-19 Yayasan Wings Peduli dan RSUI: Menuju New Normal 2022" pada Kamis, 16 Desember 201.

Yang jelas, menurut Ardiana, cakupan vaksinasi tetap harus diperluas. Mengenai varian Covid-19 yang baru dan bisa jadi terus bermunculan, ada sisi lain yang perlu diperhatikan, yakni pengembangan vaksin itu sendiri. "Contoh vaksin AstraZeneca, saat ini sudah masuk ke stage ke sekian. Varian vaksinnya juga berbeda dan terus berkembang. Jadi, yang penting adalah vaklsinasi," ujarnya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Yang Perlu Dilakukan Setelah Ada Kasus Pertama Varian Omicron di Indonesia

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya