TEMPO.CO, Jakarta - Usaha rental mobil masih menjadi peluang yang menjanjikan meskipun ada banyak perusahaan jasa transportasi online. Banyak orang yang tetap menyewa mobil untuk kebutuhan tertentu, misalnya untuk perjalanan ke luar kota atau mungkin kebutuhan perusahaan.

Memulai bisnis apapun perlu proses perencanaan, pertanyaan, dan penelitian yang luar biasa, termasuk juga bisnis rental mobil ini. Berikut panduan langkah demi langkah terperinci tentang cara memulai bisnis sewa mobil, dilansir dari entrepreneur 360.

Rencanakan usaha
Saat memulai usaha, Anda pasti ingin memiliki rencana bisnis yang komprehensif tentang siapa, apa, dan bagaimana. Berikut adalah daftar pertanyaan yang dapat ditanyakan dan cari tahu sendiri untuk mulai membentuk rencana bisnis rental mobil:
- Siapa target pasar?
- Siapa saingan?
- Apa mobil yang akan dipakai?
- Berapa banyak mobil yang akan dipakai?
- Apakah membeli atau menyewa kendaraan?
- Di mana akan menyimpan kendaraan?
- Seperti apa proses persetujuan penyewa?
- Bagaimana mendapatkan pelanggan?
- Apakah akan menjalankan bisnis dari rumah atau toko fisik?
- Apa nama bisnis?
- Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis rental mobil?

Bentuk badan usaha
Sebelum melakukan hal lain, Anda harus mendaftarkan perusahaan dan memutuskan hal berikut:
Apakah Anda akan membentuk
-Kepemilikan tunggal
-Kemitraan
-Korporasi

Buka rekening bank bisnis
Menyiapkan rekening bank terpisah untuk penyewaan mobil penting untuk menjaga pendapatan dan pengeluaran. Ini juga membantu mengatur dan menambahkan struktur ke bisnis untuk keperluan pajak, penggajian (jika ada).

Pendanaan aman
Sekarang, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang:
-Berapa banyak dana yang diperlukan untuk memulai
-Untuk apa membutuhkannya. Setelah mengetahuinya, itu akan memberi ide bagus tentang jenis pendanaan yang akan dikejar.

Cari kendaraan
Setelah memutuskan:
-Jenis kendaraan apa yang akan dibeli?
-Berapa banyak yang dibutuhkan?
-Apakah membeli atau menyewanya?
-Bagaimana mendanainya?
Saatnya untuk mengambil kriteria yang ditetapkan selama perencanaan bisnis.

Berbelanja untuk asuransi bisnis sewa mobil
Bisnis penyewaan mobil adalah industri yang berisiko dan Anda ingin memastikan Anda dilindungi jika terjadi kecelakaan, kerusakan, kerusakan properti, pencurian, tuntutan hukum.

Pilih lokasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memburu lokasi yang baik adalah biaya sewa atau hipotek, area lalu lintas pejalan kaki yang tinggi, ukuran lokasi, zonasi.

Dapatkan semua izin dan lisensi yang diperlukan
Bisnis penyewaan mobil memang memerlukan izin dan lisensi untuk beroperasi secara legal tetapi jenis izin dan lisensi yang dibutuhkan bisnis berbeda-beda di setiap negara bagian. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melihat bagian lisensi dan izin SBA.

Buat dokumen hukum yang dibutuhkan
Saat menjalankan bisnis penyewaan mobil, Anda ingin semua dokumen hukum dengan pelanggan diperjelas untuk melindungi bisnis dari kewajiban hukum apapun.

Siapkan bisnis online
Memiliki bentuk online untuk bisnis akan memperluas visibilitas dan jangkauan, menarik lebih banyak pelanggan, menambah kredibilitas.

Siapkan rencana pemasaran
Susun strategi pemasaran untuk bisnis rental mobil. Baik Anda tidak memiliki anggaran, dana terbatas, atau akses tak terbatas untuk memasang iklan, berkreasilah dengan pemasaran.

Pekerjakan karyawan
Beberapa posisi penting yang harus direkrut ketika memulai bisnis rental mobil adalah agen penjualan rental, agen servis, dan teknisi otomotif.

Luncurkan bisnis
Setelah menyelesaikan semuanya, sekarang saatnya diluncurkan.

Baca juga: Tips buat yang Ingin Buka Tempat Potong Rambut