Ini Penyebab Penderita Diabetes Sering Alami Rasa Gatal

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 25 Desember 2021 20:04 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes cenderung mengalami kulit gatal lebih sering daripada orang yang tidak menderita diabetes. Rasa gatal yang terjadi terus menerus ini menyebabkan penderita diabetes tidak nyaman.

Dilansir dari healthline, rasa gatal seringkali merupakan gejala polineuropati diabetik, kondisi yang berkembang ketika diabetes menyebabkan kerusakan saraf. Kondisi kulit tertentu yang berkembang sebagai akibat diabetes juga dapat menyebabkan kulit gatal.

Sebelum kerusakan saraf mulai terjadi pada penderita diabetes, kadar sitokin yang tinggi beredar di tubuh. Ini adalah zat inflamasi yang dapat menyebabkan gatal. Penelitian terbaru menunjukkan peningkatan sitokin pada akhirnya mungkin memiliki hubungan dengan kerusakan saraf diabetes.

Dilansir dari Medicals News Today, polineuropati diabetik atau neuropati perifer adalah komplikasi diabetes yang berkembang ketika kadar glukosa darah tinggi menyebabkan kerusakan pada serabut saraf, terutama di kaki dan tangan.

Seseorang dengan diabetes tidak boleh mengabaikan kulit yang gatal. Kulit kering, teriritasi, atau gatal lebih mungkin terinfeksi. Seorang penderita diabetes mungkin tidak dapat melawan infeksi dengan sukses seperti mereka yang tidak memiliki penyakit diabetes.

Advertising
Advertising

Beberapa penderita diabetes merasakan kulit gatal juga dapat disebabkan sebagai efek samping yang merugikan dari obat baru atau memiliki reaksi alergi terhadapnya. Orang juga bisa mengalami gatal-gatal akibat sirkulasi yang buruk. Pada penderita diabetes gatal lebih mungkin terjadi di bagian bawah kaki.

Hindarilah produk kulit yang mengandung parfum, pewarna, dan sabun yang dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan gatal. Kulit juga bisa kering atau menjadi sensitif di musim dingin.

Di sisi lain, bagi penderita diabetes, kulit gatal juga bisa disebabkan karena kondisi kulit mereka. Penderita diabetes bisa mendapatkan kondisi kulit tertentu dan infeksi lebih mudah daripada orang yang tidak menderita diabetes.

Kondisi kulit tersebut seperti infeksi jamur, necrobiosis lipoidica diabetesorum (NLD). Ini adalah kondisi kulit langka yang biasanya berkembang di kaki bagian bawah, meskipun juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya. NLD dimulai sebagai bintik merah kusam dengan permukaan terangkat yang berkembang menjadi lesi seperti bekas luka dengan batas gelap.

Selain itu juga dapat disebabkan oleh xanthomatosis erupsi. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1. Kondisi ini membentuk lesi kuning pada kulit yang seukuran kacang. Mereka mungkin juga mengalami kehilangan sensasi, biasanya di kaki atau tangan. Sensasi kesemutan mungkin menyertai gejala-gejala ini.

WILDA HASANAH

Baca juga: Gatal dan Pusing, Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya