Beras Putih Vs Beras Cokelat, Mana yang Lebih Baik?
Kamis, 30 Desember 2021 18:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya beras putih, beberapa orang juga mengkonsumsi nasi dari beras cokelat. Beras ini dikonsumsi untuk mendukung program diet. Beras cokelat menyediakan serat dua kali lipat lebih di bandingkan beras putih.
Beras cokelat merupakan biji-bijian utuh. Karena utuh, beras cokelat menyediakan serat lebih dari dua kali lipat dibandingkan beras putih. Sedangkan beras yang sudah digiling menjadi putih bukan lagi biji-bijian utuh sebab tidak ada lagi kandungan dedak dan germ, hanya menyisakan endosperma.
Mengutip dari laman Heathline, berikut beberapa perbedaan nutrisi utama pada beras cokelat dan beras putih:
1. Serat
Beras cokelat umumnya lebih tinggi serat daripada beras putih. Beras cokelat biasanya menyediakan 1-3 gram lebih banyak serat daripada jumlah nasi putih yang sebanding. Meskipun serat terkenal untuk menghilangkan sembelit, namun kandungan ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti:
- Merasa lebih kenyang lebih cepat, yang dapat membantu dalam manajemen berat badan
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengontrol kadar gula darah
- Mengurangi risiko diabetes
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Menyehatkan bakteri usus
2. Mangan
Mangan adalah mineral yang penting untuk produksi energi dan fungsi antioksidan. Beras cokelat menjadi sumber nutrisi yang sangat baik, dibandingkan nasi putih.
3. Selenium
Beras cokelat adalah sumber selenium yang baik, yang memainkan peran integral dalam produksi hormon tiroid, perlindungan antioksidan, dan fungsi kekebalan tubuh. Selenium juga bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel dari kanker.
4. Magnesium
Tidak seperti nasi putih, nasi cokelat biasanya merupakan sumber magnesium yang baik. Porsi rata-rata nasi merah matang, sekitar 1/2 cangkir, dapat menyediakan sekitar 11 persen dari jumlah magnesium harian yang direkomendasikan.
5. Folat
Nasi putih merupakan sumber folat yang baik. Rata-rata 1 cangkir sajian beras putih dapat mengandung 195 hingga 222 mikrogram (mcg) folat, atau sekitar setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Manfaat Beras Cokelat bagi Kesehatan, Sahabat Jantung dan Pencernaan