Sebab 1 Ketiak Lebih Bau dari yang Lain

Reporter

Antara

Sabtu, 1 Januari 2022 17:19 WIB

Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami salah satu ketiak sedikit lebih bau. Menurut, dermatolog di Cornell-New York Presbyterian Medical Center, Marisa Garshick dan Beth Goldstein, dari Universitas Carolina Utara di Chapel Hill, ini ada penyebabnya.

Pertama, Anda mungkin lupa mengenakan antiperspiran atau deodoran. Antiperspiran dan deodoran bekerja berbeda. Antiperspiran menghalangi produksi keringat menjadi bau ketika bercampur dengan bakteri di kulit sementara deodoran menutupi bau keringat.

Penyebab kedua, Anda lupa mencukur di satu sisi. Rambut ketiak memerangkap lebih banyak keringat daripada kulit sehingga ada lebih banyak peluang keringat di sisi yang lebih berambut untuk bercampur dengan bakteri penyebab bau ketiak, ungkap Goldstein, seperti dikutip dari Livestrong.

Lakukan pemeriksaan cepat untuk memastikan kedua ketiak sama-sama dicukur sebelum keluar dari kamar mandi. Menghilangkan rambut ketiak melalui mencukur atau waxing menjadi cara yang efektif untuk mengurangi bau ketiak, menurut sebuah studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology. Penyebab ketiak lebih berbau berikutnya salah satu lengan bekerja lebih keras daripada yang satunya.

"Secara teoritis, orang bisa berkeringat lebih banyak di satu sisi daripada yang lain," kata Garshick.

Advertising
Advertising

Jadi, jika menggunakan salah satu lengan lebih intens, misalnya membawa tas berat di bahu kanan untuk waktu yang lama, maka mungkin ketiak di lengan itu akan sedikit lebih bau. Cobalah untuk meratakan penggunaan lengan sepanjang hari dengan berpindah sisi saat membawa tas.

Berikutnya, Anda memiliki beberapa bakteri dengan bau ekstra di bawah salah satu ketiak. Sama seperti di usus, permukaan kulit ketiak juga memiliki campuran bakteri baik dan jahat yang biasanya hidup berdampingan secara relatif harmonis. Tetapi, terkadang keseimbangan bisa terganggu, yang menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat tertentu, berpotensi membuat bau badan lebih kuat, menurut Garshick.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah menggunakan sabun mandi antibakteri khusus. Gunakan setiap hari atau dua kali sehari. Alasan lain yang bisa menyebabkan salah satu ketiak lebih berbau yakni kemungkinan memiliki luka yang mengalami infeksi.

Ketiak dipenuhi folikel rambut yang bisa menjadi lebih terbuka setelah bercukur. Folikel ini berpotensi terinfeksi bakteri jahat yang hidup di bawah lengan, menyebabkan folikel menjadi merah, meradang, lunak dan bahkan berisi nanah. Terkadang, peradangan dan nanah bisa menimbulkan bau ketiak yang tidak sedap.

Berhenti bercukur mungkin cukup untuk membantu menyembuhkan infeksi ringan, menurut Mayo Clinic. Tetapi, jika tampaknya tidak membaik dengan sendirinya, Anda mungkin perlu menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Kapan harus ke dokter? Jika baunya tetap ada atau memburuk, bahkan setelah mencoba tindakan di rumah, kata Goldstein. Menurutnya, ini bisa menjadi tanda kemungkinan penyakit seperti diabetes, penyakit hati, atau masalah dengan metabolisme makanan atau obat-obatan tertentu.

Baca juga: 5 Cara Tepat Pilih Deodoran, Salah Pilih Bau Ketiak Bisa Aneh

Berita terkait

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

7 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

28 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

32 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bau Tak Sedap Berikut di Rumah, Risikonya Bisa Fatal

11 Februari 2024

Jangan Abaikan Bau Tak Sedap Berikut di Rumah, Risikonya Bisa Fatal

Sebagian bau tak sedap di rumah mungkin sudah dianggap biasa sehingga tak terlalu dipedulikan. Namun ada beberapa macam bau yang tak boleh diabaikan.

Baca Selengkapnya