TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya wanita, kanker payudara juga bisa terjadi pada pria. Sel kanker ini tumbuh pada sel-sel dan jaringan payudara. Salah satu gejala yang timbul yaitu adanya benjolan atau nodul yang dicurigai sebagai tumor payudara.

Jika benjolan ini tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali, kondisi ini akan berkembang menjadi kanker. Jika dibiarkan sel kanker ini bisa menyerang kelenjar getah bening pada ketiak dan leher, dan kemudian menyebar ke organ lainnya.

Mengutip dari laman Breastcancer.org, kanker payudara pada pria hanya memakan sekitar satu persen dari total kasus kanker payudara. Pada 2020, kasusnya diperkirakan mencapai 2.620 dan 520 di antaranya diperkirakan meninggal akibat penyakit ini.

Meski memiliki peluang terkena kanker payudara lebih rendah dibanding kaum wanita, para pria tetap harus mewaspadai gejala penyakit ini. Mengutip dari laman NHS, beberapa gejala tersebut yaitu:

1. Benjolan payudara

Benjolan ini biasanya timbul pada satu payudara yang tumbuh di bawah atau di sekitar puting. Benjolan ini tidak terasa sakit dan bertekstur keras atau kenyal. Benjolan ini juga akan semakin besar seiring berjalannya waktu. Namun sebagian besar benjolan dan pembengkakan bukan merupakan tanda adanya kanker.

Benjolan ini biasanya disebabkan oleh sesuatu yang tidak berbahaya, seperti pembesaran jaringan payudara pria (ginekomastia), benjolan lemak (lipoma), atau benjolan berisi cairan (kista). Untuk itu, periksakan benjolan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.

2. Puting berputar ke dalam.

3. Cairan mengalir dari puting susu dan berlumuran darah.

4. Luka atau ruam di sekitar puting yang tidak kunjung hilang.

5. Puting atau kulit di sekitar payudara menjadi keras, merah atau bengkak.

6. Terdapat benjolan kecil di ketiak.

7. Jika kanker menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, paru-paru, dan hati, akan terjadi beberapa gejala berikut:

- Merasa lelah sepanjang waktu
- Sakit atau nyeri tulang
- Sesak napas
- Merasa sakit
- Kulit gatal dengan kulit dan mata menguning

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Mengapa Pria Bisa Kena Kanker Payudara?