Alasan Kita Perlu Makan Tempe

Reporter

Antara

Jumat, 7 Januari 2022 08:30 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Identik dengan Indonesia, tempe adalah pangan berbasis nabati yang menyimpan banyak manfaat. Makanan ini tidak saja berguna sebagai pengganti protein hewani tetapi juga dapat menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Guru Besar FMIPA IPB, Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc., mengatakan tempe mengandung sumber protein tinggi, bahkan dapat menggantikan peran daging merah.

“Manusia kenapa butuh protein, karena protein yang dibutuhkan itu adalah nitrogennya. Nitrogen memang bisa diperoleh dari kebanyakan produk hewani, daging itu sumber protein,” kata Anton.

Nitrogen sendiri merupakan bagian utama dari asam amino untuk menyusun protein. Namun, Anton mencatat sumber nitrogen dan protein nabati juga bisa didapat melalui kacang-kacangan, terutama pada kedelai yang menjadi bahan dasar pembuatan tempe.

Mengingat tempe bisa dijadikan pangan alternatif pengganti daging, Anton mengatakan saat ini tantangannya adalah menghadirkan tempe dengan variasi-variasi yang lebih kreatif lagi dengan cita rasa hingga tekstur yang beragam. Menurut Anton, makanan yang baik tidak hanya sehat tetapi juga harus memiliki cita rasa yang enak sehingga dapat disukai oleh banyak orang.

Advertising
Advertising

“Dalam hal tempe, kita harus menyesuaikan rasanya dengan taste tertentu. Ini perlu kreativitas bagaimana membuat makanan yang sudah sehat tetapi juga harus enak. Misalnya, dibuatlah tempe sebagai pengisi sushi atau bakmi dari tempe,” kata Anton.

Ia mengatakan sudah semestinya orang Indonesia memberikan penghargaan kepada makanan-makanan lokal yang juga dapat memberikan kebaikan di dalamnya. Menurut Anton, masih banyak aspek tempe yang bisa diteliti lebih lanjut, bahkan makanan fermentasi jenis lain pun membuka peluang untuk penelitian lebih mendalam, seperti tempe mlanding, tempe benguk, hingga oncom.

“Makanan-makanan seperti ini perlu dikembangkan terus, apalagi dalam konteks makanan-makanan berbasis plant-based,” ujarnya.

Selain sehat dan enak, Anton juga menegaskan makanan yang baik harus mempertimbangkan dari segi keberlanjutan dan ramah lingkungan di balik proses pembuatannya, dari hulu hingga hilir. Tempe, yang terbuat dari kacang kedelai juga menyimpan keunggulan dalam segi lingkungan jika dibandingkan dengan daging sapi.

Menurut data dari Our World in Data pada 2018, untuk menghasilkan 1.000 kilokalori daging sapi setidaknya bisa menghabiskan lahan seluas 119,49 meter persegi. Sementara 1.000 kilokalori kacang-kacangan hanya membutuhkan lahan 2,11 meter persegi.

Dari sisi gas rumah kaca, satu kilogram daging sapi dapat menghasilkan emisi gas sebesar 99,48 kgCO2eq, sementara satu kilogram kacang-kacangan hanya menghasilkan 0,43 kgCO2eq.

“Makanan-makanan berbasis hewani memang lebih banyak memberikan emisi gas rumah kaca dibandingkan makanan nabati,” kata Anton.

Selanjutnya dari segi kebutuhan air, keunggulan kacang-kacangan pun tidak jauh berbeda. Untuk 1 kilokalori daging sapi dibutuhkan 10,19 liter air sementara 1 kilokalori kacang-kacangan hanya dibutuhkan 3,63 liter air.

“Oleh sebab itu, kita harus melihat makanan dari segi proses-prosesnya. Harus memperhatikan proses supply chain-nya hingga sampai ke meja makan kita,” ujar Anton.

Baca juga: Pilih Makanan Mengandung Tinggi Protein, Dari Nabati dan Protein Hewani

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

2 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya