Kisah Stephen Hawking yang Bertahan dari ALS Selama 50 Tahun

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Januari 2022 08:08 WIB

Fisikawan Stephen Hawking. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Stephen Hawking merupakan salah satu ilmuwan paling terkenal di zaman modern. Namanya paling erat dikaitkan dengan teorema area lubang hitam atau black hole.

Pada usia 21 tahun, Hawking didiagnosis menderita Amyothropic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit langka yang menyerang sistem saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Tanda-tanda penyakit tersebut mulai muncul pada tahun ketiganya di Oxford.

“Saya menyadari bahwa saya menjadi semakin kikuk, dan saya jatuh sekali atau dua kali tanpa alasan yang jelas,” kata Hawking seperti dikutip dari website resminya.

Hawking akhirnya menjalani serangkaian tes setelah ayahnya membawa ia ke dokter spesialis. Menurut dokter, umurnya diprediksi tinggal 2 tahun. Namun, prediksi tersebut terpatahkan sebab Hawking tetap hidup hingga usia 76 tahun.

Menurut Motor Neurone Disease (MND) Association, sebagaimana dilansir dari British Medical Journal, rata-rata pasien ALS memiliki harapan hidup 14 bulan setelah diagnosis. Selain Stephen Hawking, tidak ada yang bertahan begitu lama dengan penyakit ini.

Advertising
Advertising

“Stephen Hawking adalah kasus yang menarik dan ahli saraf selalu memikirkannya,” kata seorang ahli saraf.

Nigel Leigh, profesor neurologi klinis di King's College, London sekaligus direktur King's MND Care and Research Centre menyebutkan bahwa orang yang didiagnosis ALS pada usia muda seperti Hawking umumnya memiliki kemungkinan hidup yang lebih lama. Dalam beberapa kasus, pasien bisa bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Akan tetapi, tidak ada yang mengetahui alannya secara pasti.

Leigh menilai apa yang terjadi pada Hawking sebagai sesuatu yang luar biasa. Bukan hanya lama waktu ia bisa bertahan, Leight juga terkesan dengan tingkat stabilisasi penyakit tersebut di tubuh Hawking.

“Dalam kasus ini, MND dimulai cukup awal, pada usia 20-an atau 30-an. Stabilisasi semacam ini sangat jarang terjadi,” ujarnya.

Ketika ditanya mengapa kondisinya berkembang secara berbeda, Hawking mengatakan bahwa ia percaya jika penyakit neuron motorik adalah sindrom yang dapat memiliki penyebab berbeda. Kasusnya mungkin disebabkan oleh penyerapan vitamin yang buruk.

Hawking kemudian melengkapi dietnya dengan berbagai tablet vitamin dan mineral, mulai dari seng, cod liver oil, asam folat, vitamin B kompleks, vitamin B-12, vitamin C dan vitamin E. Ia juga mengikuti diet bebas gluten dan minyak sayur. Selain itu, Hawking menerima perawatan medis berupa fisioterapi dada pasif serta fisioterapi pasif dan aktif untuk seluruh anggota badan dan kelompok otot.

Pada 1965, Hawking menikah dengan Jane Wilde. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai tiga orang anak. Kondisinya terus memburuk namun ia berhasil mengatasinya berkat bantuan istri dan para mahasiswanya.

Pada 1985, Hawking harus kehilangan kemampuan berbicara setelah menjalani operasi trakeostomi. Mendengar hal itu, alhi komputer Walt Woltosz mengirimkan sebuah program komputer yang dibuatnya sendiri. Program tersebut memungkinkan Hawking memilih kata dari serangkaian menu di layar sehingga memudahkannya dalam berkomunikasi.

Meskipun harus bertahan dari ALS hampir sepanjang masa dewasanya, hal itu tidak menghalangi Stephen Hawking untuk membina rumah tangga dan sukses dalam pekerjaan. “Saya beruntung karena kondisi saya berkembang lebih lambat daripada yang sering terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang tidak perlu kehilangan harapan,” kata dia.

Stephen Hawking meninggal pada Rabu, 14 Maret 2018. Kabar duka itu disampaikan keluarga, Stephen meninggal pada usia 74 tahun di kediamannya di Cambridge, Inggris.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca: Stephen Hawking Meninggal, Sherina Munaf Langsung Membaca Bukunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

3 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

9 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

25 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

35 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Demensia Frontotemporal Penyakit Kelainan Bicara yang Menyerang Bruce Willis

38 hari lalu

Demensia Frontotemporal Penyakit Kelainan Bicara yang Menyerang Bruce Willis

Bruce Willis mengalami demensia frontotemporal atau FTD yang membuatnya pensiun dari dunia hiburan. Apa penyebab dan bahayanya?

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

43 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

43 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

52 hari lalu

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Selengkapnya

7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

18 Februari 2024

7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi.

Baca Selengkapnya