Tangkal Omicron Tak Cukup dengan Vaksinasi, Apa Lagi?

Reporter

Antara

Rabu, 12 Januari 2022 09:47 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Varian Omicron diklaim berpotensi lima kali lebih menular daripada varian Delta, berpotensi menyerang penyintas yang telah terinfeksi varian lain. Selain itu, dilaporkan di covid19.go.id per 3 Januari 2022 bahwa varian Omicron telah terdeteksi di 132 negara dan diperkirakan akan terus menyebar dengan cepat.

Meledaknya kasus Omicron di berbagai negara membuat masyarakat perlu waspada sebab vaksinasi saja tak cukup mengurangi risiko tertular. Penanganan Omicron masih sama dengan varian COVID-19 lain, vaksinasi dan protokol kesehatan masih paling efektif untuk mencegah penularan.

Para peneliti masih melakukan studi mendalam tentang Omicron. Sejauh ini telah ditemukan varian Omicron memiliki lebih dari 50 mutasi dengan lebih dari 30 mutasi pada spike protein. Gejala dari varian Omicron sejauh ini ringan dan dapat diobati secara mandiri di rumah. Gejala ringan yang dimaksud adalah kelelahan, nyeri tubuh, dan sakit kepala selama dua hari.

Pasien tidak kehilangan penciuman atau rasa dan tidak ada penurunan kadar oksigen, tidak seperti pada varian Delta. Namun, data tersebut hanya diperoleh dari pasien berusia 40 tahun atau lebih muda. Belum ada laporan yang komprehensif mengenai gejala yang dialami pasien lanjut usia.

Jika mengalami satu atau lebih gejala di atas, jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan, khususnya bagi yang berisiko tinggi terpapar, misalnya yang baru saja bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri, sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan protokol pengujian reguler, mereka yang dites positif dapat diidentifikasi lebih cepat dan memulai pemulihan lebih cepat, yang dapat mengurangi kecepatan penyebaran infeksi.

Advertising
Advertising

"Jangan meremehkan ancaman yang mengintai varian Omicron. Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Jangan menunggu sampai gejala memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter di telemedisin yang tersedia setiap saat," ujar Dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Good Doctor Technology Indonesia.

Amerika Serikat yang telah menyelesaikan cakupan vaksinasi dosis lengkap 61 persen dari populasinya masih mengalami peningkatan kasus positif dan angka kematian COVID-19. Tren yang sama juga dialami Norwegia dengan cakupan mencapai 71 persen, bahkan Korea Selatan dengan cakupan sangat tinggi mencapai 92 persen. Data tersebut menunjukkan cakupan vaksinasi yang tinggi tidak dapat sepenuhnya mencegah penularan tanpa protokol kesehatan yang ketat.

Gregory Poland, Kepala Kelompok Penelitian Vaksin Mayo Clinic mengatakan pihaknya sudah meneliti virus ini selama dua tahun dan sekarang yang menjadi perhatian adalah varian kelima.

"Hal ini akan terus terjadi sampai kami dapat meyakinkan publik dan ini adalah bukti nyata kita harus memakai masker di dalam ruangan sampai divaksin dan diberi penguat, hal ini akan terus terjadi," kata Poland.

WHO juga merekomendasikan langkah paling efektif yang dapat dilakukan individu untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 adalah dengan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, memakai masker yang pas, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi, hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai, menjaga tangan tetap bersih, batuk atau bersin ditutupi siku yang ditekuk atau tisu, dan vaksinasi.

Baca juga: Pasien Varian Omicron Cukup Isolasi Mandiri, Ini Kata Epidemiolog

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

23 menit lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya