Manfaat Ubi Jalar, Mengandung Antioksidan untuk Lawan Sel Kanker

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 10:10 WIB

Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain dapat menjadi penganti nasi, ubi jalar ternyata juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Ubi yang memiliki nama latin yaitu Ipomoea Batatas adalah tumbuhan yang memiliki sumber serat, vitamin, dan juga mineral seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin A, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari laman healthline.com, ada 5 manfaat yang dapat kita peroleh dari mengomsumsi ubi jalar. Berikut penjelasannya.

1. Memiliki sifat melawan kanker.
Kandungan antioksidan yang ditemukan di dalam ubi jalar ternyata berguna untuk memperlambat pertumbuhan dari jenis sel kanker tertentu seperti kanker kandung kemih, kanker usus besar, kanker perut, dan kanker payudara.

2. Meningkatkan kesehatan usus.
serat dan antioksidan dalam ubi jalar bermanfaat untuk kesehatan usus. Seperti yang telah disebuitkan sebelumnya ubi jalar mengandung serat, dan serat yang dikandung dalam ubi jalar adalah kandungan serat larut dan juga serat tidak larut.

Namun didalam tubuh tidak dapat mencerna kedua jenis serat tersebut. Sehingga serat akan tetap berada di dalam saluran pencernaan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan terkait usus. Selain itu, serat tersebut dapat difermentasi oleh bakteri di usus dan menciptakan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek yang menjadi bahan bakar sel-sel lapisan usus dan membuatnya menjadi tetap sehat.

3. Membantu menyehatkan penglihatan.
Selain kaya akan serat, vitamin, dan karbohidrat. Ubi jalar ternyata juga memiliki kandungan beta-karoten, antioksidan yang bertanggung jawab atas warna oranye terang. Kemudian, betakaroten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan digunakan untuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata.

Advertising
Advertising

4. Dapat meningkatkan fungsi otak.
Manfaat lain bagi kesehatan dari mengomsumsi ubi jalar yaitu dapat meningkatkan fungsi otak. Dalam beberap penelitian ditemukan bahwa antosianin dalam ubi jalar dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya itu, selain ubi jalar sebagai antiosidan. Ubi jalar juga sebagai antimutagenik, dan antikarsinogenik yang merupakan kandungan dari antosianin. Antosianin yang ada pada ubi jalar ini, kemudian memiliki komponen yaitu bioaktif yang dapat menangkal radikal bebas dari lingkungan sekitar menurut dari laman news.unair.ac.id.

ASMA AMIRAH

Baca: Aneka Manfaat Ubi Jalar yang Perlu Anda Tahu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

1 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

12 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya