Waspada 6 Gejala dan 4 Faktor Risiko Saraf Terjepit

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 16:01 WIB

Ilustrasi sakit pinggang/pinggul. cronicadeiasi.ro

TEMPO.CO, Jakarta - Saraf terjepit adalah istilah yang diberikan untuk sensasi tidak nyaman, nyeri, atau mati rasa ketika adanya peningkatan tekanan yang menyebabkan iritasi atau kerusakan pada saraf perifer. Saraf perifer merupakan saraf yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang. Namun, meskipun kondisi ini sering dikaitkan dengan nyeri punggung atau cedera leher, akan tetapi hampir semua saraf rentan terkena.

Tekanan pada saraf tepi dapat mengiritasi saraf itu sendiri, lapisan pelindungnya, atau bisa keduanya. Ketika hal ini terjadi, maka saraf tidak dapat melakukan impuls sensorik ke otak dengan tepat. Akibatnya, terjadilah rasa mati rasa. Peradangan yang berhubungan dengan kerusakan atau cedera ini juga dapat menyebabkan sinyal nyeri atau parestesia yang dikirim ke otak.

Melansir Cedars, tulang belakang terbuat dari banyak tulang yang disebut vertebra. Sumsum tulang belakang memanjang ke bawah melalui kanal di tengah tulang-tulang ini. Akar saraf bercabang dari tali pusat dan berjalan di antara setiap vertebra. Ketika masalah mempengaruhi akar saraf ini, maka terjadilah saraf terjepit.

Gejala Saraf Terjepit
Melansir laman Medicine Net, gejala yang paling umum dari saraf terjepit yakni sensasi kesemutan. Kesemutan bisa disertai dengan mati rasa. Tak jarang pula nyeri dapat menyertai sensasi kesemutan dan sering digambarkan seperti kejutan listrik. Beberapa penderita terkadang mengalami sensasi terbakar di daerah yang terkena.

Apabila kasus sudah parah, biasanya terjadi kelemahan otot karena saraf yang mengontrol otot telah teriritasi. Jika tak ditangani dengan segera, maka ukuran dan fungsi otot-otot tersebut dapat berkurang.

Advertising
Advertising

Berikut area umum terjadinya saraf terjepit:

  1. Terowongan karpal atau tempat saraf median di pergelangan tangan yang terluka
  2. Saraf ulnaris di siku. Penyebab utamanya adalah bersandar pada siku saat duduk atau mengemudi
  3. Saraf kutaneus femoralis lateral. Biasanya disebabkan oleh kompresi saraf sensorik yang mengarah ke paha atas
  4. Saraf peroneal umum akibat menyilangkan kaki di lutut
  5. Saraf sciatic atau sciatica merupakan nyeri yang menjalar dari punggung bawah ke kaki
  6. tulang belakang leher

Faktor Risiko Saraf Terjepit
Apa pun aktivitas yang meningkatkan tekanan di sekitar saraf, dapat menyebabkan terjadinya saraf terjepit. Penyebab umumnya seperti kebiasaan posisi tubuh yang tak baik. Misal bersandar pada siku, menyilangkan kaki, atau postur tubuh yang buruk. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini dapat menyebabkan cedera tekanan pada saraf di daerah terkait.

  • Herniasi cakram
    Cakram yang menonjol serta radang sendi di tulang belakang dapat menyebabkan tekanan pada akar saraf. Akhirnya, terjadilah nyeri saraf atau ketidaknyamanan yang terkait dengan saraf terjepit.
  • Penambahan berat badan dan retensi air
    Bertambahnya berat badan dapat mempengaruhi orang untuk berisiko saraf terjepit. Selain itu, penyakit tiroid juga dapat berkontribusi pada retensi air dan penambahan berat badan dan dapat meningkatkan risiko jenis saraf terjepit tertentu.
  • Kehamilan
    Kehamilan juga merupakan faktor risiko umum yang mengakibatkan beberapa jenis saraf terjepit.
  • Aktivitas berulang
    Melakukan aktivitas secara berulang seperti mengetik dan menggunakan alat tertentu juga dapat meningkatkan pembengkakan di sekitar saraf tertentu dan menyebabkan gejala saraf terjepit.

Kebanyakan kondisi saraf terjepit bersifat sementara dan mudah dirawat di rumah. Gejala yang persisten mungkin merupakan tanda kerusakan yang lebih serius dan perlu perawatan medis atau terapi. Saraf terjepit sebagian besar dapat dihindari dengan menghindari faktor risikonya.

ANNISA FEBIOLA

Baca: 5 Terapi Fisik Saraf Terjepit, Jangan Asal Pijat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

4 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

7 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

8 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

24 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

30 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

39 hari lalu

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

40 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

46 hari lalu

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.

Baca Selengkapnya