Pentingnya Kekebalan Tubuh untuk Cegah Pneumonia
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Sabtu, 22 Januari 2022 16:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kekebalan tubuh menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada risiko terkena pneumonia. Begitu menurut spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Alvina Widhani, Sp.PD-KAI.
"Faktor kekebalan tubuh sangat berpengaruh terhadap seseorang dapat terjangkit penyakit pneumonia atau tidak," katanya.
Alvina menjelaskan penyebab pneumonia yaitu patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Menurut penelitian, beberapa jenis kuman seperti Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza, serta virus pernapasan macam virus penyebab pilek, flu, dan COVID-19 yang banyak ditemukan pada orang dewasa atau lansia berusia 65 tahun ke atas dengan pneumonia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh yaitu dengan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan membentuk antibodi sehingga tubuh memiliki kesiapan untuk menangkal bakteri atau virus yang akan masuk ke dalam tubuh.
"Penyakit pneumonia dapat bersifat invasif dan noninvasif, kekebalan tubuh dapat mengubah dari noninvasif menjadi invasif sehingga vaksinasi pneumonia ini menjadi hal yang penting dilakukan kepada lansia, di mana kekebalan tubuh yang dimiliki akan semakin rendah," ujar Alvina.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi pneumonia, pertama indikasi dari vaksin ini untuk usia lebih dari 50 tahun dan kedua ada tidaknya riwayat alergi dan gejala akut. Pneumonia bukan penyakit yang tidak bisa dicegah atau diobati. Perbaikan gaya hidup seperti pencegahan merokok, pemberian nutrisi yang optimal, dan pemberian vaksin menjadi langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah pneumonia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan orang-orang mendapatkan vaksin pneumonia sebagai salah satu langkah pencegahan. Vaksin pneumonia dapat diberikan kepada bayi, anak-anak, orang dewasa, dan lansia. Menurut CDC, pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, vaksin pneumonia memiliki tingkat efektivitas 50-85 persen dalam hal melindungi individu dari pneumonia.
Baca juga: Pneumonia, Penyebab dan Pencegahan