Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 25 Januari 2022 10:35 WIB

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker ginjal adalah kondisi terjadi pertumbuhan sel-sel secara abnormal dan tak terkendali pada ginjal sehingga membentuk massa atau tumor. Di Indonesia, setidaknya terdapat 2.394 kasus baru kanker ginjal dan 1.358 kematian pada 2020, menurut data Indonesia Cancer Care Community (ICCC).

Diketahui, lebih dari separuh pasien dengan kanker ginjal didiagnosis pada stadium lanjut. Penyakit yang diketahui lebih sering terjadi pada pria ini terkadang memiliki gejala yang tidak jelas dan seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan lain. Ahli onkologi Natalie menyebutkan setidaknya ada lima tanda peringatan dini yang bisa diwaspadai.

“Semua gejala ini bisa menjadi tanda kanker ginjal. Oleh karena itu, jika khawatir, segera berkonsultasi dengan dokter,” saran Natalie, dilansir Express. Berikut lima gejala kanker ginjal.

Hematuria atau darah dalam urine
Hematuria adalah gejala umum yang terkait kanker ginjal. Apabila melihat ada perubahan warna pada urine, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, darah dalam urin disebabkan oleh infeksi ringan, yang bisa diobati dengan mudah. Meskipun tidak selalu menjadi tanda kanker ginjal, Natalie menyarankan untuk tetap menemui dokter agar dapat melakukan tes lebih lanjut untuk menyingkirkan kanker dan penyebab serius lain.

Nyeri pada punggung bawah
Mengalami nyeri punggung bawah yang terjadi terus menerus? Atau merasa nyeri pada sisi antara tulang rusuk dan tulang pinggul? Jika ya, ini bisa jadi gejala kanker ginjal. Sayangnya, kondisi ini seringkali diabaikan karena umumnya gejala tersebut tidak umum dikaitkan dengan kanker ginjal. Akan tetapi, Natalie menyarankan untuk segera pergi ke layanan kesehatan terdekat apabila nyeri tersebut terjadi secara konstan dan tidak hilang.

Advertising
Advertising

Kelainan darah
Kelainan darah seperti anemia (jumlah darah merah rendah) atau polisitemia (jumlah darah merah tinggi) bisa menjadi gejala kanker ginjal. Natalie menuturkan ginjal bertindak sebagai sinyal bagi tubuh untuk membuat sel darah merah sehingga jika ada tumor yang tumbuh atau menjadi kanker, sinyal tersebut terganggu dan menyebabkan anemia. Namun, meskipun anemia bisa menjadi tanda kanker ginjal, perlu diketahui kondisi ini juga bisa terjadi akibat kurangnya zat besi dalam makanan.

Lelah dan lemah terus menerus
Merasa lelah dan lemah terus menerus adalah efek samping yang umum dari kanker ginjal dan ini dapat mencakup kelemahan umum atau perasaan berat, sulit berkonsentrasi, hingga menurunnya minat pada rutinitas sehari-hari. Jika kelelahan ini dirasa sudah mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari, ada baiknya untuk segera ke dokter untuk melihat apakah yang menyebabkan selalu merasa lelah dan apakah kondisi tersebut bisa diatasi.

Berat badan turun atau hilangnya nafsu makan
Nafsu makan yang hilang secara tiba-tiba terkadang dapat dikaitkan dengan kanker ginjal. “Kurangnya minat pada makanan juga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang tidak disengaja, di mana ini merupakan gejala lain dari penyakit ini,” kata Natalie.

Apabila mengalami salah satu gejala di atas dan berlangsung terus menerus, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Semakin cepat kanker ginjal terdeteksi, maka akan lebih mudah untuk mengobatinya. Selain itu, pemeriksaan rutin juga sangat disarankan karena pada kebanyakan kasus, gejala kanker ginjal hampir tidak terlihat pada tahap awal.

Baca juga: Waspadai Penyakit Ginjal, Ini Penyebab dan Gejalanya

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

2 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

5 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

7 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya