Vaksin Booster Coronavac Diklaim Tingkatkan Kekebalan dari COVID-19

Reporter

Antara

Minggu, 30 Januari 2022 21:00 WIB

Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19 saat akan melakukan vaksinasi booster pada warga di sebuah klinik di Jakarta, 28 Januari 2022. Angka kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik buat yang akan menerima vaksin booster. Tim ilmuwan Cina melaporkan suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 nonaktif Coronavac telah efektif memperkuat kekebalan tubuh terhadap virus corona, termasuk varian Omicron.

Para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina (CAS), Peking Union Medical College, Akademi Ilmu Medis Militer Cina, serta Institut Nasional Cina untuk Pengendalian Makanan dan Obat-obatan menguji spesimen serum dari orang-orang yang telah menerima dua atau tiga dosis vaksin nonaktif Coronavac. Mereka menemukan tingkat serokonversi antibodi penetral tercatat 3,3 persen bagi resipien dua dosis dan 95 persen bagi penerima tiga dosis, ungkap penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature.

Para peneliti juga mengisolasi 323 antibodi monoklonal manusia (mAbs) yang diturunkan dari sel B memori pada penerima tiga dosis, setengah darinya mengenali domain pengikat reseptor, yakni antigen dari protein lonjakan (spike protein) virus corona. Pengobatan terapeutik dengan mAbs penetral luas (broadly neutralizing mAbs) yang representatif terbukti sangat protektif terhadap infeksi Covid-19 Beta dan Omicron pada tikus laboratorium, sebut penelitian.

Para peneliti memperkirakan vaksin booster dapat membantu melindungi dari gejala COVID-19 parah walaupun titer antibodi penetralan rata-rata Omicron untuk penerima tiga dosis lebih rendah daripada virus asli. Wang Xiangxi, peneliti dari Institut Biofisika yang berada di bawah naungan CAS, sekaligus salah satu penulis makalah penelitian tersebut, mengatakan hasil penelitian itu merasionalkan penerapan imunisasi tiga dosis.

Baca juga: Perlunya Kerja Sama Berbagai Pihak untuk Percepat Vaksinasi Booster

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

48 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya