TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kerjasama berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat program vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster untuk melawan penyebaran COVID-19.
"Indonesia telah memasuki fase pemulihan pascagelombang kedua COVID-19. Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut, di mana kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron," kata Menkes.
Pada 2021, Kementerian Kesehatan telah bekerja sama erat dengan sejumlah pihak swasta yang merupakan perusahaan teknologi untuk pendirian sentra vaksin drive-thru pertama di Asia Tenggara.
"Kami semua melihat peran nyata teknologi terhadap efisiensi pendistribusian vaksinasi. Oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan lanjutan untuk pendistribusian vaksinasi booster bersama kedua perusahaan teknologi tersebut," kata Budi.
Kini, dua perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi itu kembali bekerjasama dengan pemerintah untuk mendistribusikan vaksin booster yang menyasar puluhan ribu anggota masyarakat di kategori kelompok prioritas dan rentan serta para mitra ojek online di wilayah Bali.
"Peningkatan imunitas masyarakat sangat penting bagi Bali yang akan menjadi tuan rumah G20 dan menyambut tamu dari berbagai negara. Kami harap inisiatif dari Grab dan Good Doctor dapat mendorong lebih banyak pihak swasta lainnya untuk turut mensukseskan program vaksinasi Indonesia,” tambah Budi.
Baca juga: Perhatikan Hal Berikut sebelum ke Lokasi Vaksin Booster