Cara Memeriksa Kadar Oksigen dengan Oksimeter

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 1 Februari 2022 15:35 WIB

Oximeter. Antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan dan banyak yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Untuk itu, pasien perlu rutin memeriksa kadar oksigen dengan alat untuk memeriksa kadar oksigen di dalam darah atau oksimeter.

Oksimeter denyut digunakan untuk memeriksa seberapa banyak oksigen yang didapat oleh tubuh. Jika saturasi oksigen rendah saat memiliki gejala, mungkin Anda mengalami Covid-19 yang berat. Berikut panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk orang bergejala Covid-19 ringan atau sedang yang menjalani isoman dirawat di rumah dalam memeriksa kadar oksigen dalam darah.

Pertama, istirahatlah setidaknya 5 menit sebelum menggunakan oksimeter. Kemudian, hangatkan tangan lalu pegang oksimeter dengan stabil. Aktifkan oksimeter, letakkan jari tengah atau telunjuk di sela-sela mulut oksimeter sehingga jari masuk dengan erat.

Jika memakai cat kuku atau kuku palsu, hapus atau lepas, atau gunakan jari tanpa cat kuku. Setelah itu, pembacaaan mungkin bergerak naik dan turun. Pegang oksimeter dan tangan dengan stabil selama satu menit hingga bacaan stabil setidaknya dalam 5 detik, kemudian catat hasil tertinggi.

Pastikan mencatat angka oksimeter dengan benar. Kadar oksigen yang diberi label SpO2 atau persentase. Seringkali, oksimeter menunjukan dua jenis angka yang berbeda:

Advertising
Advertising

a. Denyut nadi atau detak jantung, biasanya diberi label PR, HR, pulse, bpm,atau gambar hati.

b. Kadar oksigen, biasanya diberi label SpO2 atau persen.

Berdasarkan kadar oksigen yang dicatat, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

-Jika kadar oksigen di bawah 90 persen, segera minta bantuan medis.

-Jika kadar oksigen 90 persen atau lebih tetapi di bawah 94 persen, hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan rumah sakit.

-Jika kadar oksigen di atas 94 persen, terus pantau tiga kali sehari.

Berapapun kadar oksigen, jika susah bernapas, susah beranjak dari tempat tidur atau merawat sendiri, nyeri dada, atau merasa linglung dan pusing, segera minta bantuan tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan.

Baca juga: Pentingnya Peran Oximeter untuk Deteksi Oksigen di Tubuh

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya