Mengarungi Rasa Duka Ala Nirasha Darusman

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 6 Februari 2022 00:03 WIB

Peluncuran buku Buku Bergenre Memoar "Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka " oleh Nirasha Darusman

TEMPO.CO, Jakarta - Semua manusia yang hidup di muka bumi ini pasti akan berhadapan dengan kehilangan, berduka untuk seseorang yang dicintai. Di setiap kedukaan menyisakan cerita, memori, dan berbagai emosi yang seringkali datang tiba-tiba. Dalam mengalami rasa duka kita akan mengalami fase kesedihan yang berbeda- beda sebagai respon alami terhadap kehilangan. Nirasha Darusman baru-baru ini meluncurkan buku berjudul "Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka”.

Buku bergenre memoar ini secara artikulatif mengungkapkan perjuangan dan perjalanan panjang Nirasha Darusman, atau yang akrab disapa Nira, dalam usahanya untuk bangkit dari kesedihan karena kehilangan 4 anggota keluarga dalam rentang waktu 7 tahun. Buku yang ditulis selama 3 tahun ini bercerita tentang kisahnya dalam mengarungi duka, sesuatu yang diyakininya menjadi perjalanan seumur hidup.

Dalam peluncuran buku itu, Nirasha Darusman, menyampaikan buku ini lahir karena sepanjang perjalanan dukanya yaitu 11 tahun, ia tidak berhasil menemukan buku berbahasa Indonesia yang membahas soal kematian dan berduka. "Buku ini menyajikan pendekatan dan sudut pandang lain dari sebuah proses kehilangan dan berduka untuk kemudian dapat saling belajar dan membagikannya kepada sesama. Saya ingin, buku memoir ini dapat membantu teman-teman yang sedang berduka, yang baru saja merasakan pedihnya kehilangan,” katanya pada akhir Januari 2022.

Nirasha Darusman/Dok pri

Buku ini memberikan berbagai pelajaran kedukaan seperti menghadapi emosi demi emosi, kejadian demi kejadian yang dirasakannya dalam naik-turunnya ombak duka. Terdiri dari 200 halaman dan 4 chapter: Chapter (1) Lost, Chapter (2) Grief, Chapter 3 (Found), dan Chapter 4 (Legacy). Tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, buku ini juga mengungkap dan mengajarkan mekanisme koping. Bagaimana cara untuk keluar dari stres dan trauma, serta berbagi pengalaman dalam mengelola emosi yang terkadang berat untuk dijalani.

Nira mengatakan berduka dan kehilangan itu bersifat pribadi, semua orang tidak sama. Ia seringkali mengalami emosi yang sulit dan tidak terduga. Ada berbagai rasa yang ia rasakan sepert marah, menyesal, bersalah, ketidakpercayaan, sedih yang tak kunjung usai. Berbagai rasa itu tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, juga fisik. "Ini adalah tantangan hidup yang harus saya hadapi, dan saya berupaya untuk mencari mekanisme kopingnya. Agar dapat berfungsi dengan baik untuk kehidupan kedepan” kata Nira.

Advertising
Advertising

Tidak hanya menuliskan buku, kurang lebih 2 tahun terakhir Nira menginisiasi sebuah komunitas support group “Let’s Talk Grief” yang digelar setiap 2 minggu sekali secara online ditujukan bagi mereka yang ingin berbagi seputar kehilangan dan membahas masalah kedukaan, dan kemudian mendirikan @GRIEFTALK.id. Nira mengundang teman-teman dari berbagai daerah dan latar belakang untuk berbagi cerita dan saling menguatkan satu sama lain. "Membuka ruang dan hadir bersama untuk teman-teman yang membutuhkan dukungan, validasi, dan semangat dalam menjalani proses duka," katanya.

Buku Lost and Found sudah bisa didapatkan di toko buku Gramedia seluruh Indonesia, dan juga melalui toko buku online sejak Desember 2021 lalu. “Buku ini adalah bagian penting dari hidup saya. Saya berharap buku Lost and Found ini bisa menemani siapa pun yang sedang berjuang mengarungi duka, terutama sepanjang pandemi covid-19 ini. Above all, this book is about hope. I survive the greatest loss and come out stronger on the other end,” kata Nira.

Berita terkait

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

1 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

23 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

35 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

35 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya