Bocoran buat yang Mau Buka Usaha Cuci Motor

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 10 Februari 2022 19:42 WIB

Ilustrasi mencuci motor. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia termasuk negara dengan pengguna sepeda motor terbanyak. Bahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna motor setiap tahun dari 2015 hingga 2020 terus mengalami peningkatan. Hal ini tentu dapat menjadi peluang usaha melihat tingginya pengguna sepeda motor. Yang dapat dicoba adalah usaha cuci motor.

Dalam membangun usaha cuci motor, Anda perlu mengetahui informasi yang cukup mengenai sepeda motor. Hal ini dapat membantu membangun bisnis dan meningkatkan kualitas pelayanan. Lebih rincinya, berikut beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membangun usaha cuci motor.

Perdalam keterampilan
Anda dapat memperdalam keterampilan mencuci motor, terutama untuk mendapatkan hasil yang bersih dan maksimal. Anda perlu menguasai keterampilan yang membuat berbeda dengan cuci motor pada biasanya. Pastikan Anda dapat mencuci tanpa menghasilkan baretan, hasil cuci yang lebih mengkilap, hingga mengetahui bagaimana cara merawat mesin alat cuci motor.

Perhatikan lokasi
Pertama, pastikan lokasi usaha strategis sehingga mudah dijangkau oleh pengunjung. Selain memastikan lokasi, Anda juga perlu memperhatikan tempat parkir. Anda juga dapat mempertimbangkan membuat ruang tunggu. Jika ruang tunggu nyaman maka calon pelanggan tentu akan lebih mempertimbangkan mencuci motor di tempat Anda. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan tempat usaha. Ini juga menjadi salah satu faktor masyarakat untuk menentukan tempat cuci motor yang baik dan nyaman.

Miliki peralatan lengkap
Jika baru memulai bisnis, pastikan Anda memiliki peralatan cuci motor yang lengkap atau peralatan dasar, seperti kain lap, semir ban, pengkilap motor, sikat, dan lainnya. Jika bisnis sudah berkembang, Anda dapat menambahkan tangki busa hingga hidrolik. Pastikan juga selalu memperhatikan keuangan agar dapat mengembangkan bisnis pada waktu yang tepat.

Advertising
Advertising

Berikan pelayanan maksimal
Dalam memberikan pelayanan yang maksimal, Anda perlu memperhatikan setiap keinginan atau kebutuhan pelanggan. Selain mengenai seberapa detail Anda dapat mencuci, kebutuhan lain yang dicari oleh pelanggan adalah kecepatan. Anda dapat merekrut karyawan untuk membantu dalam hal ini. Dengan itu, maka Anda bisa lebih teratur dan lebih terkontrol.

Anda juga dapat membuat pelayanan menjadi lebih cepat. Pastikan selalu mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan dan berikan dengan maksimal. Para pelanggan dapat kembali ke tempat cuci motor Anda. Contohnya keramahan, memberikan penjelasan dan memahami pelanggan dengan baik, hingga pelayanan saat para pelanggan menunggu motornya dicuci.

Promosi
Promosi tentunya juga menjadi hal yang perlu dilakukan jika ingin bisnis lebih ramai. Anda dapat mengunggah di media sosial, memasangkan spanduk yang cukup besar agar terlihat oleh warga yang sedang lalu lalang, atau langsung menampilkan harga jasa cuci motor atau paket yang diberikan. Pada masa-masa tertentu, Anda juga dapat menampilkan harga promo agar para pelanggan tidak bosan mencuci di tempat Anda.

Baca juga: Musim Hujan, Waktunya Mencoba Usaha Berikut

Berita terkait

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

6 jam lalu

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

2 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

4 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

11 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

11 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

12 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

19 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

19 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

19 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya