TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome) membuat seseorang merasa tak bertenaga saat melakukan aktivitas. Terlalu mudah merasa lelah dan mengantuk merupakan salah satu gejalanya. Sindrom kelelahan kronis ditandai dengan gejala lesu yang ekstrem, walaupun sudah beristirahat.
Mengutip Healthline, sindrom kelelahan kronis juga disebut sebagai myalgic encephalomyelitis. Penyebab kondisi ini belum sepenuhnya bisa dipastikan. Tapi, beberapa pendapat menjelaskan, sindrom kelelahan kronis antara lain tersebab infeksi virus, stres, gangguan psikologis.
Gejala sindrom ini beragam. Tak ada metode pengetesan untuk memeriksa sindrom kelelahan kronis. Tapi, sindrom ini bisa diketahui dari gejalanya.
Mengutip National Health Service, berikut gejala sindrom kelelahan kronis:
Merasa sangat lelah sepanjang waktu
Merasa sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Masih merasa lelah setelah istirahat atau tidur
Butuh waktu lama untuk pulih setelah aktivitas fisik
Gangguan tidur, sering terbangun saat malam
Mengalami masalah pikiran, memori dan konsentrasi
Nyeri otot atau sendi
Sakit kepala
Sakit tenggorokan
Flu, merasa pusing atau sakit
Detak jantung cepat atau tidak teratur (jantung berdebar-debar)