Positif Covid-19 Berdasarkan Tes Antigen Kini Bisa Pakai Telemedisin

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 17 Februari 2022 08:11 WIB

Layanan Telemedisin bagi pasien isoman. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelumnya pemerintah mensyaratkan tes PCR dengan hasil positif Covid-19 untuk pasien yang ingin mendapatkan layanan telemedisin. Kini, kebijakan itu berubah. Tes antigen dapat menjadi dasar bagi pasien Covid-19 untuk memperoleh layanan telemedisin.

"Kami menambahkan fitur di layanan telemedisin, yakni melayani pasien dengan tes antigen yang hasilnya positif Covid-19," kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji di Jakarta pada Rabu, 16 Februari 2022. Layanan tersebut dapat digunakan mulai Rabu sore, 16 Februari 2022.

Pasien harus melakukan Rapid Diagnostic Test Antigen atau RDT antigen di fasilitas kesehatan atau laboratorium yang terhubung dengan sistem New All Record atau NAR Kementerian Kesehatan. Jika hasil tes Covid-19, baik tes PCR maupun tes antigen menunjukkan positif Covid-19, maka fasilitas kesehatan atau laboratorium itu harus memasukkan data tersebut ke NAR Antigen Kementerian Kesehatan.

Setelah itu, pasien akan mendapatkan konfirmasi melalui pesan instan WhatsApp. Jika tidak mendapatkan Namun apabila tidak menerima konfirmasi tersebut, pasien dapat mengecek ke laman https://isoman.kemkes.go.id/ dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK.

Informasi dalam konfirmasi tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan layanan telemedisin. Tidak ada perbedaan fasilitas antara pasien Covid-19 yang menggunakan tes PCR maupun tes antigen. Mereka tetap mendapatkan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis.

Advertising
Advertising

Kimia Farma menyediakan obat dan pengirimannya oleh jasa ekspedisi SiCepat. "Kami berusaha mempercepat layanan pengantaran obat dengan tenggat maksimal 24 jam obat sudah sampai di rumah pasien yang menjalani isolasi mandiri," kata Setiaji. Kementerian Kesehatan, dia melanjutkan, akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.

Selama 17 Januari sampai 14 Februari 2022, tercatat lebih dari 391 ribu pasien Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali yang memanfaatkan telemedisin. Dari jumlah itu, sebanyak 364.850 pasien mendapatkan konfirmasi dan 158.075 pasien menggunakan layanan konsultasi dokter.

Untuk paket obat, tercatat 136.028 pasien Covid-19 menerima e-resep dan 97 persen di antaranya atau 129.100 pasien menebus obat. Paket obat yang paling banyak dikirim adalah obat paket B untuk pasien bergejala ringan. "Paket obat paling banyak diterima pasien yang berdomisili di Jakarta," ujarnya.

Baca juga:
2 Mekanisme Soal Perubahan Warna Aplikasi PeduliLindungi dari Hitam Jadi Hijau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

5 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

14 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

15 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya