Psikolog: Punya Pasangan Jangan karena Dikejar Umur

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 17 Februari 2022 17:22 WIB

Ilustrasi kencan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit orang yang gencar mencari teman baru demi mendapatkan pasangan. Memang tidak keliru, hanya saja, apakah dengan memiliki pasangan, maka semuanya sudah tercapai dan selesai?

Psikolog yang juga pakar hubungan, Inez Kristanti menyarankan tetap realistis saat mendapatkan teman baru, apalagi yang punya niat untuk mencari pasangan. "Pastikan kamu punya pasangan bukan karena dikejar umur," kata Inez dalam keterangan tertulis Tinder pada Rabu, 16 Februari 2022.

Inez melanjutkan, mungkin ada yang menetapkan target mendapatkan pasangan di tahun ini karena merasa "sudah umur segini, harus segera menikah. Kalau enggak, apa kata orang?". Perlu diingat, kata dia, jauh lebih penting menemukan pasangan yang sesuai ketimbang mengejar target waktu. "Karena setelah berkomitmen, kita ingin menjalani hubungan yang nyaman dan bahagia," ujarnya.

Selama menjalin hubungan dengan teman baru yang diharapkan menjadi pasangan, Inez mengatakan, sampaikan keinginan serta kebutuhanmu atas hubungan ini. "Tidak apa-apa kalau kamu mau menetapkan standar dalam mencari pasangan. Tetapi, standarnya juga perlu realistis dan jelas," katanya.

Contoh, kalau kelak kamu ingin punya anak, maka jangan memaksakan kehendak itu kepada pasanganmu yang tidak berencana memiliki keturunan. "Membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan menjadi penting dalam sebuah hubungan," ujar Inez. "Dan ini harus dilakukan sejak awal."

Advertising
Advertising

Bagi pasangan yang masih dalam tahap penjajakan, jadikanlah setiap kencan sebagai pengalaman yang menyenangkan. "Tidak perlu terlalu terpaku pada target sehingga kamu melupakan esensi dari berkencan yang sebenarnya, yakni saling mengenal satu sama lain dan menikmati waktu berdua," ujarnya. Bagi yang berorientasi untuk komitmen jangka panjang, kamu dapat melihat apakah orang yang sedang bersamamu cocok mendampingimu.

Kuncinya, menurut Inez, tetap menjadi diri sendiri dan lebih realistis saat membangun hubungan. "Kamu harus bisa menikmati proses berkenalan dan mengobrol dengan calon pasangan tanpa terburu-buru," katanya.

Baca juga:
Psikolog Sebut Kencan Pertama Bukan Patokan untuk Pacaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

13 jam lalu

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

Jika sejumlah gejala ini muncu, itu tandanya kesehatan mental terganggu. Segera konsultasikan ke psikolog.

Baca Selengkapnya

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

2 hari lalu

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

Meski hubungan cinta baru sering bikin bahagia, terkadang juga bisa membuat orang tenggelam dalam lingkungan tak sehat. Berikut lima sinyalnya.

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

4 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

6 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

6 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

7 hari lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

7 hari lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

8 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

8 hari lalu

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

Anda tentu mengharapkan ibu mertua yang bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang toksik. Berikut indikasi ibu mertua beracun.

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

8 hari lalu

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

Dalam suatu hubungan, me time dapat memperkuat kemandirian individu, meningkatkan kualitas interaksi pasangan, serta mencegah terjadinya kejenuhan.

Baca Selengkapnya