Obat Batuk Alami dari Bahan Herbal Diklaim Ampuh, Cek yang Dibutuhkan

Reporter

Antara

Jumat, 25 Februari 2022 21:44 WIB

Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara meredakan batuk termasuk lewat terapi simptomatik yang bertujuan melegakan jalan napas. Salah satunya dengan mengonsumsi bahan herbal.

"Kelebihan obat herbal dalam menangani batuk yakni minim efek samping dan dapat bekerja pada semua jenis batuk ringan," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).

Batuk dapat diatasi dengan obat yang bersifat antitusif, menekan refleks batuk sehingga mengurangi frekuensi batuk. Sementara obat bersifat ekspektoran, berfungsi menstimulasi mukosa saluran napas untuk mengeluarkan lendir, menghasilkan batuk produktif dan mengencerkan dahak. Dengan mengonsumsi obat ini, dahak lebih mudah keluar.

Sementara itu, obat yang bersifat mukolitik dapat menghancurkan struktur dahak yang kental sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan. Obat batuk nonherbal pada umumnya hanya menonjolkan satu khasiat, tidak bersifat multikhasiat. Obat nonherbal disebut dapat menimbulkan efek samping seperti kantuk, pusing, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sembelit, serta rinorea dan bronkospasme.

"Obat batuk herbal bisa bekerja pada semua jenis batuk ringan, bahannya pada umumnya tidak membuat ngantuk," jelasnya.

Advertising
Advertising

Bahan herbal yang dimaksud dalam meredakan batuk di antaranya jahe, jeruk nipis, kencur, daun mint. Semuanya ampuh meredakan batuk dan melegakan tenggorokan karena memiliki sifat antitusif yang meredakan dan menekan batuk serta bekerja sebagai ekspektoran yang membantu mengeluarkan dahak dari paru-paru.

Inggrid memaparkan khasiat bahan herbal yang bisa didapatkan secara mudah di sekitar, macam jahe, kencur, daun mint, dan jeruk nipis. Bahan-bahan itu memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antinosiseptif yang menenangkan tenggorokan, meredakan nyeri, dan mengurangi peradangan di tenggorokan serta saluran napas bawah yang disebabkan batuk.

Jahe dan kencur pun punya sifat antibakteri dan antivirus serta dapat merangsang pengeluaran air liur, menghambat kontraksi saluran napas, dan merangsang sekresi lendir untuk meredakan batuk. Keduanya punya sifat antihistamin yang bisa meredakan alergi, termasuk batuk karena alergi.

Manfaat lain adalah bisa meredakan batuk pada batuk kering serta membantu mengeluarkan dahak pada batuk berdahak. Sementara itu, jeruk nipis tinggi kandungan vitamin C dan bisa mengatasi batuk kering. Buah berwarna hijau ini juga ampuh mengatasi batuk kering dan batuk berdahak.

"Herbal asli Indonesia untuk terapi simptomatik yaitu jahe, jeruk nipis, kencur, dan daun mint sudah terbukti aman dan berkhasiat, serta dapat dikombinasikan untuk khasiat optimal," papar Inggrid.

Baca juga: Bukan Hanya Batuk Kering, Kenali Macam Gejala Varian Omicron

Berita terkait

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

7 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

10 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

28 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

30 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

30 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

36 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

37 hari lalu

Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

49 hari lalu

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

1 Maret 2024

Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Selain perokok, kelompok-kelompok lain yang memiliki risiko terkena TBC adalah orang yang positif HIV karena imunnya rendah, serta balita dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.

Baca Selengkapnya