Cara Hindarkan Anak dari Pneumonia

Reporter

Antara

Sabtu, 26 Februari 2022 10:12 WIB

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia termasuk penyakit yang bisa dicegah dan diobati. Meningkatkan upaya pencegahan dapat mencegah hampir 9 juta kematian anak akibat pneumonia dan penyakit utama lain pada 2030. Mencegah pneumonia pada anak dapat dilakukan melalui pemberian nutrisi yang cukup untuk meningkatkan pertahanan alami dan dimulai dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, melakukan imunisasi lengkap, memberikan nutrisi yang baik.

Upaya pencegahan lain yakni mengatasi faktor lingkungan seperti polusi udara dalam ruangan (dengan menyediakan kompor dalam ruangan bersih yang terjangkau, misalnya), mendorong kebersihan yang baik di rumah yang ramai, juga mengurangi jumlah anak yang sakit pneumonia.

Spesialis anak di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Nina Dwi Putri, memandang pentingnya imunisasi dalam upaya mencegah pneumonia. Dia menjelaskan pada prinsipnya imunisasi dapat melindungi tubuh dari risiko terkena infeksi berat, dilakukan dengan cara diberikan atau diinfeksikan dengan kuman yang telah dimatikan atau dilemahkan.

Dengan diberikan imunisasi, seakan-akan tubuh mengalami infeksi dan belajar menghadapi infeksi, sehingga lebih siap bila terpapar kuman yang sesungguhnya. Nina menekankan imunisasi termasuk hak setiap anak yang dibutuhkan dalam hidupnya.

Vaksinasi memiliki manfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak-anak yang rentan tertular penyakit, mencegah anak tertular penyakit tertentu, dan meningkatkan kualitas hidup anak,” tutur Nina.

Advertising
Advertising

Vaksin pneumonia dapat diberikan kepada bayi, anak-anak, orang dewasa, dan lansia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), vaksin ini memiliki tingkat efektivitas hingga 96 persen dalam hal melindungi anak-anak dari pneumonia. Berbicara efek samping, umumnya anak menjadi rewel, kelelahan, nafsu makan menurun, ada kemerahan, bengkak, atau nyeri di daerah tempat penyuntikan, demam, menggigil, dan nyeri kepala.

Namun, menurut Nina hal tersebut lebih baik dibandingkan anak tidak divaksin yang bisa membuat mudah terpapar penyakit menular, mengalami penurunan kualitas dan harapan hidup, berisiko menularkan penyakit ke orang terdekat, terkena penyakit yang timbul beserta komplikasinya sehingga dapat meningkatkan beban finansial.

Pada masa pandemi COVID-19, vaksinasi rutin pada anak bisa tetap dilakukan sesuai jadwal. Namun, apabila terlambat maka dapat mengikuti program Kegiatan Imunisasi Kejar, yaitu kegiatan memberikan imunisasi kepada bayi dan balita yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia yang ditentukan pada jadwal imunisasi nasional.

Pentingnya vaksinasi, terutama di masa pandemi ini, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak yang rentan terpapar agen-agen penyebab infeksi selama pandemi COVID-19. Vaksinasi juga mengurangi risiko kasus infeksi bersamaan antara virus corona dengan patogen lain seperti bakteri, virus, jamur.

"Saat ini sudah bermunculan kasus-kasus infeksi bersamaan dan ternyata koinfeksi pneumokokus ini sering muncul bersamaan dengan COVID-19 selain dengan virus influenza dan Mycoplasma," tutur Nina.

Agar anak tak takut atau merasa tidak nyaman saat divaksin, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan, antara lain memberikan cairan manis, ASI untuk anak yang masih menyusui, hingga menenangkan anak dengan membawa mainan atau mengalihkan perhatian dengan hal lain.

Baca juga: Awas Anak Terserang Pneumonia, Kenali Gejalanya

Berita terkait

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

7 jam lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

9 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

4 hari lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

5 hari lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

7 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

9 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya