Benarkah Pemanis Buatan Aspartam Menyebabkan Kanker?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 3 Maret 2022 19:43 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aspartam termasuk dalam pemanis buatan rendah kalori yang dapat digunakan sebagai pengganti gula untuk mempermanis makanan, minuman, dan produk gigi. Aspartam terdiri dari asam amino fenilalanin dan asam aspartat dengan gugus metil ditambahkan ke fenilalanin untuk menciptakan rasa manis.

Dikutip dari Very Well Health, aspartam bukan karbohidrat seperti gula biasa. Umumnya, aspartam digunakan untuk mengurangi kalori dalam makanan untuk membantu mengatur berat badan atau bagi mereka yang menderita diabetes sebagai pencegahan meningkatnya gula darah.

Sifatnya yang tidak tahan panas akan kehilangan rasa manisnya saat dipanaskan. Maka aspartam tidak sering digunakan pada makanan yang dipanggang atau makanan matang lainnya. Pemanis lain terkadang dikombinasikan dengan aspartam untuk menciptakan rasa yang lebih mirip dengan gula.

Lantas, apakah aspartam menyebabkan kanker?

Dikutip dari cancerresearchuk.org, National Cancer Institute mengungkapkan bahwa penelitiannya terhadap hampir 500.000 laki-laki dan perempuan berusia antara 50-71 tahun tidak menunjukkan hubungan antara tingkat asupan aspartam yang lebih tinggi dan kanker darah atau otak. Sebuah analisis di Arsip Kesehatan Lingkungan dan Kerja menetapkan aspartam tidak memiliki efek penyebab kanker pada hewan pengerat.

Advertising
Advertising

Namun, aspartam tetap dijadikan objek penelitian untuk mengetahui efeknya. Aspartam diketahui membantu mengurangi konsumsi minuman manis yang membantu penurunan berat badan dalam jangka pendek. Mengingat fakta kelebihan berat badan merupakan faktor resiko kanker.

Satu-satunya kelompok yang tidak aman mengkonsumsi aspartam adalah orang-orang dengan penyakit turunan langka yang dikenal sebagai fenilketonuria. Kandungan fenilalanin pada aspartam sulit diproses oleh metabolisme tubuh penderita penyakit tersebut.

Apabila Anda khawatir aspartam akan berdampak pada kesehatan, lakukan diskusi kepada tim perawatan Anda untuk mendapatkan panduan yang tepat. Bagi anda yang telah didiagnosis menderita kanker, ada baiknya Anda menjaga pola makan yang sehat. Sehubungan dengan kanker, para peneliti terus memantau efek berbagai zat termasuk pemanis buatan seperti aspartam.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Bahan Pemanis Aspartam Dinyatakan Aman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya