Cara Aman Investasi dengan Dana dari Utang
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Senin, 7 Maret 2022 18:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit orang yang berinvestasi menggunakan utang. Hal ini dapat menjadi beban yang berat, terutama jika dana tersebut kemudian semakin berkurang karena berbagai faktor, seperti tidak menganalisa terlebih dulu, mengikuti orang, tidak memikirkan risiko, dan lainnya.
Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan juga jika ingin berinvestasi dengan menggunakan modal utang. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat dicoba terapkan agar terhindar dari risiko yang lebih besar.
Kenali investasi
Hal yang perlu diketahui adalah mengenali instrumen investasi. Anda perlu melakukan riset lebih dalam mengenai keuntungan, risiko, dan lain-lain. Dengan mengenali investasi maka Anda akan lebih memahami strategi untuk ke depan. Hal ini untuk memperkirakan apakah Anda dapat memanajemen utang dengan baik sehingga dananya dapat dikembalikan.
Hitung skema keuntungan
Kemudian, Anda dapat mencoba untuk membuat skema yang dapat membantu mendapatkan gambaran untuk ke depan. Pastikan Anda dapat menghitung mengenai gambaran keuntungan dengan perhitungan cicilan atau bunga utang. Pastikan Anda dapat membayar sesuai ketentuan dan tidak menambah beban utang lainnya.
Tentukan sesuai kebutuhan atau kemampuan
Perhatikan arus dana kas dan pastikan Anda dapat menentukan biaya modal sesuai kebutuhan saja. Dengan ini, maka beban tidak akan terlalu berat dan membuat perencanaan keuangan lebih terkontrol.
Persiapkan antisipasi lain jika tidak sesuai rencana
Dengan mempersiapkan antisipasi, maka Anda akan bergerak dengan baik dan dapat mengurangi kekhawatiran. Contohnya jika investasi tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penurunan, Anda dapat mencoba menetapkan di angka tertentu untuk mengambil tindakan.
Pastikan Anda juga dapat mengontrol emosi agar dapat berinvestasi dengan emosi yang stabil dan tenang. Namun, perlu diketahui dalam berinvestasi sebaiknya menggunakan dana uang dingin untuk menghindari risiko yang lebih besar dan dapat berinvestasi dengan lebih tenang.
Baca juga: Pentingnya Perencanaan Keuangan buat Pengantin Baru