5 Panduan Kesehatan Terbaik 2022 untuk Wanita

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Maret 2022 20:57 WIB

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita sehat tak berarti harus selalu melihat angka 50 kg setiap menimbang berat badan atau memiliki lingkar pinggang di bawah 80 cm. Kesehatan dan kebugaran tubuh harus menjadi nomor satu melalui olahraga dan pola makan yang sehat. Realita yang harus dihadapi selama pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada kesehatan mental dan fisik.

Bekerja dari rumah, pengangguran sementara, anak-anak belajar di rumah, dan kurangnya kontak fisik dengan anggota keluarga, teman, dan rekan telah mempengaruhi wanita dengan cara yang berbeda dan tidak proporsional karena peran wanita lebih sering menjadi pengasuh. Karena itu, pengusaha kebugaran dan pelatih kedokteran fungsional memberikan beberapa tips yang dapat diikuti para wanita untuk menjaga kebugaran tubuh, dikutip dari Hindustan Times.

1. Lebih berfokus pada pembentukan otot agar lebih kuat, membakar kalori lebih banyak bahkan saat istirahat, sistem imun meningkat, lebih fleksibel dan meningkatkan metabolisme yang tentu saja akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik.

2. Perubahan hormon terjadi di umur 20 tahunan. Karena itu, berjemurlah di bawah sinar matahari untuk memperoleh vitamin D.

3. Metabolisme wanita melambat di usia paruh baya, umumnya ketika mencapai menopause. Jadi, buatlah beberapa perubahan nyata dan berkelanjutan dalam pola makan, seperti konsumsi lebih banyak protein, asupan zat besi yang optimal, dan berolahraga secara teratur untuk menjaga metabolisme.

Advertising
Advertising

4. Hindari stres dan tekanan sosial. Meskipun sulit, stres adalah penyebab berbagai penyakit hormonal, autoimun, dan kenaikan berat badan tidak sehat. Sangat penting untuk memiliki waktu pribadi untuk detoksifikasi tubuh.

“Yoga adalah aktivitas yang menggabungkan gerakan fisik serta kesadaran diri dan perhatian yang lebih besar, yang mempromosikan makan sehat,” kata kepala petugas medis di Jindal Naturecure Institute, Dokter Babina.

Ia juga menegaskan meskipun terapi alternatif terlihat menjanjikan untuk pengobatan penyakit, diet tetap menjadi komponen penting untuk menjaga kesehatan yang baik.

“Banyak orang yang berlatih setiap hari percaya yoga meningkatkan motivasi untuk memilih makanan sehat, membantu untuk lebih perhatian ketika makan pada kualitas dan kuantitas, dan mengurangi keinginan makan. Bersamaan dengan memilih makanan yang tepat, kita juga harus belajar mengembangkan kebiasaan makan sehat,” jelasnya.

Babina memberikan beberapa saran makan yang lebih sehat untuk wanita. Ia menyarankan untuk memasukkan protein yang memadai ke dalam makanan. Sayuran berdaun hijau juga bagus untuk ditambahkan dalam menu makan. Selain itu, kunyah makanan dengan benar agar perut dapat mencernanya dengan lebih mudah dan membakar lebih banyak kalori dengan menggerakkan rahang.

Babina juga mengatakan untuk hanya berfokus pada makanan ketika makan. Jangan teralihkan dengan menonton TV atau bermain ponsel. Meskipun perut kenyang, otak akan memberikan sinyal untuk makan lebih banyak.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Mengonsumsi Asparagus Bermanfaat Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

10 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

12 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya